Firman Tuhan

Mazmur 139 : 14,
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.''

Tuesday, September 4, 2018

Artikel - Siapakah Sebenarnya Penghalang anti-kris Itu?







Related image




Shalom saudara-saudara terkasih dalam Kristus, saat ini kita akan membahas mengenai: Siapakah yang sebenarnya menjadi penghalang bagi sang anti-kris di akhir zaman ini?

Kami menemukan video menarik yang diunggah oleh Scott Clarke setahun yang lalu mengenai pembahasan ini yang mungkin terlewatkan oleh saudara-saudara semua. Sebenarnya pembahasan kali ini bukanlah suatu hal yang baru karena kita sudah sangat sering mendengarnya di hari-hari terakhir ini. Namun kali ini ada  hal menarik yang ditemukan oleh Scott dalam kitab 2 Tesalonika 2 : 1-8 :

"Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali."

Kita soroti ayat 1 & 2 : “1Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, 2supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.,”

Kita perlu mengklarifikasi konteks dalam ayat di atas. Sepertinya saat itu Paulus berusaha keras untuk menjelaskan kepada gereja di sana (pada masa itu) mengenai dua peristiwa terpisah yaitu pengangkatan(rapture) dan masa tribulasi. Namun rupa-rupanya, gereja awal pada masa itu menerima surat-surat palsu yang katanya ditulis oleh Paulus bahwa mereka sudah melewatkan pengangkatan dan masa tribulasi sudah mulai.

Paulus terlebih dahulu sudah menyatakan dalam 1 Tesalonika 4:15-18 :

"Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini."


Jika kita baca kalimat terakhir dalam 1 Tesalonika 4, maka kita dapati bahwa ini adalah suatu PENGHIBURAN.

Lalu kalau kita hubungkan lagi dengan 2 Tesalonika 2:1 yang diceritakan bahwa gereja saat itu merasa bingung dan gelisah (bhs Inggris NKJV: shaken in mind or troubled), maka bagaimana bisa mereka merasa tetap dihiburkan apabila mengetahui bahwa mereka pikir akan mengalami suatu kengerian dalam 7 tahun masa tribulasi?

Dalam Kolese 1:18 disebutkan bahwa kita(gereja) adalah tubuh Kristus (Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.)

Selain itu kita juga adalah terang dunia, di mana kita seperti lilin(pelita) yang dinyalakan oleh api (yaitu, Roh Kudus). Hal ini terjadi dalam Kisah Para Rasul 2:1-4 :

"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Catatan: api selalu menghasilkan terang

Tuhan Yesus juga sudah menubuatkan peristiwa di atas sebelumnya dalam Matius 5:14-15 : Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

Dan juga ada klarifikasi dari Paulus setelah hari Pentakosta dalam 1 tesalonika 5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.

Bagaimana bisa kita disebut “anak-anak terang”? jawabannya ada dalam 1 Yohanes 1:5 "Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan."

dan 1 Yohanes 3:1-2 : "Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."

Kita adalah anak-anak Elohim dan Roh kudus adalah benih kudus yang sudah ditanamkan dalam “gadis” yang adalah Yerusalem (dimulai di hari raya Pentakosta).

Dalam 2 Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."

Dan di Yesaya 37:22 menyebutkan bahwa Yerusalem adalah “perempuan/gadis” : "inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu."

demikian pula dalam Galatia 4:26 Paulus juga mengatakan bahwa Yeruslem adalah ibu kita : “Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.”

Tubuh Kristus (gereja) dikandung/ “dibuahi” sekitar 2000 tahun yang lalu pada hari raya Pentakosta.

1 Petrus 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Sekarang, kita yang adalah anak terang ini berada dalam "masa kandungan" dan sembari semakin bertumbuh dalam Dia menantikan masa kelahiran (dilahirkan dari benih yang tidak fana – lihat video di menit ke 8)

Catatan: Sebagai ayat pendukung silahkan baca Yohanes 3:3, 1 Petrus1:23 dan 1 Korintus 15:52-53

Dan “masa kelahiran” ini bisa disebut juga sebagai Pengangkatan/Rapture(benar-benar benih yang tidak fana) seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.

Efesus 5:8 "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"

Bapa kita adalah terang, benih-Nya adalah terang dan tentunya anak-anak-Nya adalah terang.

Anti-kris yang disebut juga sebagai pembinasa keji, manusia durhaka, yang harus binasa….adalah raja kegelapan. Kita pun sekarang yang berada di masa anugerah/masa gereja berada dalam dunia yang gelap, namun pada masa tribulasi dunia akan benar-benar dikuasai kegelapan sepenuhhnya tanpa terang di dalamnya. Karena sudah disebutkan dalam:

Amos 5:8 dan 20  "8seperti demikian ”Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang! 20Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?”

Zefanya 1:15 "Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,"

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana di hari kegelapan yang sudah tertulis sedemikian rupa dalam alkitab kita, tapi kita masih dapat mengatakan bahwa ada anak-anak terang di dalamnya?? Tidak bisa.

Terang dari lilin dalam ruang yang gelap akan selalu menahan dan mendorong kegelapan yang ada dan akhirnya menerangi daerah sekitar lilin tersebut, sampai pada akhirnya lilin itu padam (disingkirkan terangnya) maka itu bisa disebut kegelapan seutuhnya.

Setelah kita mengerti semua konsep ini, mari kita kembali lagi kepada 2 Tesalonika 2:7 "Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,"

Manusia durhaka yang disebut dalam 2 Tesalonika 2 ini adalah roh anti-kris, dan disebutkan dalam ayat ke-7 bahwa ada yang menahannya.

Lalu siapakah yang menahannya ini?

– Beberapa orang berspekulasi bahwa yang menahannya adalah malaikat Mikhael, tetapi dia tidak berada di bumi. Mikhael adalah malaikat perang sorga dan ia bertugas di udara (langit tingkat ke-2 dan ke-3 – sorga). Jadi malaikat Mikhael tidak menahan manusia di bumi, dalam kasus ini sosok anti-kris. Tugas malaikat Mikhael adalah menahan setan dan iblis-iblis di udara (langit ke-2) karena disitulah kerajaan setan berada. Tapi suatu hari nanti tugas ini akan selesai ketika malaikat Mikhael melemparkan iblis dan semua malaikat-malaikatnya ke bumi (Wahyu 12:7-9, juga baca Daniel 12:1). Itulah batas yuridiksi malaikat Mikhael, dan bukan di bumi.

– Beberapa orang juga mengatakan bahwa yang menahan ini adalah Roh Kudus (Ruach Hakodesh) itu sendiri, namun masalahnya Roh Kudus itu Maha Hadir. Jadi kalau dikatakan bahwa Roh Kudus disingkirkan dari muka bumi ini, maka kurang tepat. Disebutkan pula bahwa Roh Kudus tinggal di dalam orang-orang percaya pengikut Kristus, maka apabila Roh Kudus itu sendiri yang disingkirkan/diambil lalu apa yang tersisa bagi kita? Sekali lagi ini kurang tepat, karena disebutkan dalam Efesus 4:30 bahwa Roh Kudus lah yang memeteraikan kita menjelang hari penyelamatan. Ingat kembali, bahwa Roh Kudus adalah benih yang tidak fana itu, dan sama halnya dengan gen seorang ayah yang ada pada anaknya yang tidak bisa dipisahkan sebab mereka adalah satu.

Jadi siapakah yang bisa disingkirkan/diambil?

Jawabnya adalah, “seorang anak” yang dipisahkan/diambil dari ibunya pada saat dilahirkan dengan genetik yang ada pada anak itu. Ingatlah, benih Bapa kita adalah terang yang membuat kita menjadi terang. Adalah terang yang menahan kegelapan.

Sekarang mari kita lihat kembali Wahyu 12:1,2 dan 5 - "1Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. 2Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. 5Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya."

Dalam Wahyu 12, perempuan ini menggambarkan Israel, dua belas bintang di atas kepalanya menggambarkan dua belas suku Israel, anak yang dikandung itu adalah kita (gereja Kristus).

Versi Bahasa Inggris NKJV Wahyu 12:5 She bore a male Child who was to rule all nations with a rod of iron. And her Child was caught up to God and His throne.

Kata “caught up” di sini bahasa Yunaninya adalah Harpazo dan Bahasa latinnya adalah Raptus, atau yang kita akhirnya kenal dengan bahsa Inggris Rapture/pengangkatan.

Setiap manusia adalah seperti “indung telur” yang belum dibuahi, dan apabila manusia menerima injil kebenaran dan mengaku bahwa Yesus adalah Mesias, Tuhan dan Juruselamat mereka – maka Roh kudus yang seperti benih itu akan membuahi dan akan berkembang menjadikan manusia anak-anak Elohim/anak-anak terang. Jadi bisa dikatakan bahwa keselamatan adalah pembuahan oleh benih yang tidak fana[Roh Kudus] (1 Petrus 1:23) dan bukan kelahiran.

Rapture/pengangkatan adalah disingkirkannya(diambilnya) anak-anak terang yang menahan anti-kris, dan hanya setelah itulah kegelapan akan melingkupi seluruh dunia.

2 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

Mari kita kembali lagi ke 2 Tesalonika 2 dan kali ini ayat 3.

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,"

Bahasa Inggris NKJV

Let no one deceive you by any means; for [that Day will not come] unless the falling away comes first, and the man of sin is revealed, the son of perdition,


Seperti yang bisa dilihat dari gambar di atas, Scott mendapati bahwa ada terjemahan yang berbeda dari ayat di atas pada 7 alkitab Bahasa Inggris yang pertama yang dikeluarkan, jika kita bandingkan dengan versi King james /NKJV, yaitu pada kata “The falling away”. Kata tersebut dalam Bahasa Indonesia menjadi “murtad” namun dalam 7 alkitab Bahasa Inggris pertama kata tersebut dituliskan menggunakan kata “the departure” atau “the departing” yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah kepergian atau keberangkatan atau suatu tindakan untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Dengan kata lain kalau kita mengikuti terjemahan 7 alkitab Bahasa Inggris yang dikeluarkan pertama kali itu, maka Paulus mengatakan bahwa Rapture/pengangkatan harus terjadi terlebih dahulu – dan kita bisa simpulkan bahwa Rapture/pengangkatan adalah “kelahiran” sekaligus diambilnya terang(gereja/pelita/lilin) dari muka bumi dan hanya setelah itulah kegelapan bisa menyelimuti seluruh bumi.

Sebagai penutup 2 Tesalonika 2:6 "Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya."

~Tuhan Yesus memberkati~

Anda bisa menyimak keteranganya dengan video nya di dibawah ini. 






oleh : Kristus Ministry
Sumber : Surattuhan.com

Artikel Lainnya