Firman Tuhan

Mazmur 139 : 14,
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.''

Friday, March 31, 2017

Artikel - Catatan Khotbah Ps.Philip Mantofa (seri sabda bahagia) Part 6


Khotbah Ps. Philip Mantofa – Seri Sabda Bahagia

BAGAIMANA BAHAGIA DI TAHUN 2017 (Part 6)

SUB. Bagaimana Bahagia Dalam Menjaga Kekudusan – (Matius 5:8)

Catatan khotbah :

+ Ketika Tuhan meminta untuk menjaga kekudusan pasti ada sesuatu yang ditunjukkan pada kita. Milikilah paradigma kekudusan, karena kekudusan adalah Allah
+ Ketika mengikut Tuhan, kita harus melangkah secara hati-hati. Tindakan hati-hati tidak mencelakakan tetapi justru melindungi
+ Jangan curiga pikiran negative pada Tuhan, karena Tuhan tidak punya pikiran negative tentang kita
+ Agar bahagia dalam menjaga kekudusan :

1    1. Miliki paradigma bahwa kekudusan adalah Allah (1 Petrus 1:14-16)
+ Hati nurani yang mengejar kekudusan akan peka dalam hal kekudusan, meskipun tidak terdapat larangan pada firman Tuhan langsung, seperti (tidak merokok, berjudi, atau hal-hal pornografi, dll)
+ Kekudusan, Tuhan taruh pada nurani yang dalam
+ Jangan juga paranoid (terlalu peka untuk merasa bersalah pada pribadi lain, termasuk kepada Tuhan) yang sedikit-sedikit merasa bersalah, tetapi miliki juga kebebasan
+ Kekudusan itu personality, dan tidak bisa menumpang pada orang lain untuk mengejar kekudusan kita

2    2. Percaya bahwa menjaga kekudusan itu pintar (Ibrani 12:16-17)
+ Soal kekuduasan, lebih baik taat dulu baru kemudian dipikirkan 
+ Jaga kekudusan itu bahagia, yang diuntungkan adalah kita

3    3. Beriman bahwa kekudusan itu menghasilkan (Mazmur 24:3-5)(Ibrani 11:5)
+ Orang benar dalam kesengsaraan, ada Tuhan yang menemaninya, tetapi orang fasik dalam kesengsaraaan, dia sendirian

+ Kekudusan tidak menjamin untuk kaya, jika ikut Yesus berambisi untuk kaya, tolong berhenti untuk mengikut Yesus,dll.

No comments:

Post a Comment

Artikel Lainnya