Khotbah Ps. Philip Mantofa – Seri Sabda Bahagia
BAGAIMANA
BAHAGIA DI TAHUN 2017 (Part 6)
SUB. Bagaimana Bahagia Dalam Menjaga Kekudusan – (Matius 5:8)
Catatan khotbah :
+ Ketika Tuhan meminta untuk menjaga kekudusan pasti ada sesuatu
yang ditunjukkan pada kita. Milikilah paradigma kekudusan, karena kekudusan
adalah Allah
+ Ketika mengikut Tuhan, kita harus melangkah secara hati-hati.
Tindakan hati-hati tidak mencelakakan tetapi justru melindungi
+ Jangan curiga pikiran negative pada Tuhan, karena Tuhan tidak
punya pikiran negative tentang kita
+ Agar bahagia dalam menjaga kekudusan :
1 1. Miliki paradigma bahwa kekudusan
adalah Allah (1 Petrus 1:14-16)
+ Hati nurani yang mengejar
kekudusan akan peka dalam hal kekudusan, meskipun tidak terdapat larangan pada firman
Tuhan langsung, seperti (tidak merokok, berjudi, atau hal-hal pornografi, dll)
+ Kekudusan, Tuhan taruh pada
nurani yang dalam
+ Jangan juga paranoid (terlalu
peka untuk merasa bersalah pada pribadi lain, termasuk kepada Tuhan) yang
sedikit-sedikit merasa bersalah, tetapi miliki juga kebebasan
+ Kekudusan itu personality, dan
tidak bisa menumpang pada orang lain untuk mengejar kekudusan kita
2 2. Percaya bahwa menjaga kekudusan itu
pintar (Ibrani 12:16-17)
+ Soal kekuduasan, lebih baik taat
dulu baru kemudian dipikirkan
+ Jaga kekudusan itu bahagia, yang
diuntungkan adalah kita
3 3. Beriman bahwa kekudusan itu
menghasilkan (Mazmur 24:3-5)(Ibrani 11:5)
+ Orang benar dalam kesengsaraan,
ada Tuhan yang menemaninya, tetapi orang fasik dalam kesengsaraaan, dia sendirian
+ Kekudusan tidak menjamin untuk
kaya, jika ikut Yesus berambisi untuk kaya, tolong berhenti untuk mengikut
Yesus,dll.
No comments:
Post a Comment