Firman Tuhan

Mazmur 139 : 14,
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.''

Tuesday, April 4, 2017

Biografi - Tentang Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo



Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo


Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia, pada 20 Februari 1949) adalah seorang hamba Tuhan, pendeta yang bernaung di Sinode Gereja Bethel Indonesia, dan merupakan Gembala Sidang GBI Jalan Gatot Subroto dan juga dikenal telah menelurkan album-album lagu rohani yang fenomenal di Indonesia. Ia juga menjadi pembicara dalam acara televisi A Time for Healing (sejak Februari 2009) dan Pemulihan Bagi Anda (sejak Januari 2010).

Pdt. Niko memiliki istri bernama Hermien Irawati (Hermien Njotorahardjo). Putra dari Pdt. Niko adalah Billy Njotorahardjo yang beristrikan Milka Wira.

Pdt Niko merupakan Gembala Pembina bagi GBI yang merupakan jejaring gereja-gereja di bawah pembinaan GBI Jalan Gatot Subroto di rayon wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan sekitarnya.

Latar Belakang Pelayanan


Pelayanan Pdt Niko diawali sejak tahun 1985 sebagai seorang worshipper dan ditetapkan khusus oleh Tuhan di bidang restorasi Pujian Penyembahan. Ia adalah orang pertama yang dipakai Tuhan secara sepenuh waktu dalam bidang ini di Indonesia. Tema-tema restorasi Pondok Daud menjadi pengajarannya yang mengubah dan merestorasi banyak gereja. Bahkan lagu-lagu yang diciptakan berisikan kasih, keintiman, pengharapan dan kuasa dalam hadirat Tuhan melalui Pujian Penyembahan. Rekaman dan lagu-lagu rohaninya merupakan sebuah fenomena di Indonesia sejak tahun delapan puluhan hingga awal sembilan puluhan.

Pdt Niko mulai membuka gereja di Jakarta pada tanggal 4 September 1988 dengan nama GBI Bethany Jakarta. Ibadah perdana ini terlaksana di Gedung Serbaguna, Wisma Karsa Pemuda, Senayan, yang dihadiri oleh kira-kira 400 jemaat. Sejak itu gereja Tuhan di bawah kepemimpinannya dianugerahkan Tuhan untuk terus berkembang tanpa batas sesuai visi Yesaya 54:2-3, bahkan sampai ke luar negeri.

Dalam kelanjutannya, GBI Bethany wilayah Barat di bawah penggembalaan Pdt Niko berkembang sangat pesat baik dari jumlah cabang yang telah mencapai sekitar 800an cabang gereja lokal di dalam negeri dan luar negeri, 6000 kelompok Family Altar dengan sekitar 250 ribu jemaat.

Sejak sekitar tahun 1998, Pdt Niko mendapat visi dari Tuhan untuk memadukan Doa, Pujian, dan Penyembahan (Harp and Bowl) sebagai ujung tombak pelayanan penuaian yang berhasil. Peranannya yang signifikan dalam tubuh Kristus di Indonesia dan bangsa-bangsa, mengantarnya sebagai seorang tokoh transformasi melalui doa, pujian dan penyembahan dan pelayanan holistik.

Pada Ibadah Raya 4 Juni 2006, Chuck Pierce, seorang hamba Tuhan dari Amerika Serikat yang datang dalam rangka acara Global Day of Prayer, memberikan sebuah lukisan anak kunci kepada Pdt Niko dan mengucapkan nubuatan "Tuhan berkata bahwa Anda sedang memegang kunci penuaian untuk bangsa ini, dan penuaian akan datang melalui Healing Movement dengan cara yang baru."

Ketika Cindy Jacobs datang ke Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 2008, ia memberikan anak kunci kepada Pdt Niko. Jadi kalau Chuck Pierce memberikan lukisan anak kunci, maka Cindy Jacobs membawa anak kunci yang sesungguhnya. Dan ketika itu Cindy Jacobs menyatakan, "Anda sedang diberikan kunci untuk mengawinkan doa, pujian, dan penyembahan dengan mujizat yang kreatif". Dengan demikian, keintiman dengan Tuhan lewat doa, pujian dan penyembahan sangat diperlukan dan mempengaruhi mujizat yang kreatif.

Awal Menjadi Pendeta Pembantu


Setelah melayani dalam bidang restorasi Pondok Daud melalui pujian dan penyembahan, dan pelayanannya mulai berkembang di Surabaya, ia diusulkan untuk menjadi Pendeta Pembantu (Pdp) oleh Pdt Abraham Alex Tanuseputra (saat itu dalam wadah GBI Jemaat Bethany). Namun ternyata ia ditolak untuk menjadi Pdp di Gereja Bethel Indonesia (GBI), dengan alasan pelayanannya tidak jelas.

Pdt Niko sempat merasa marah pada saat itu. Kemudian GBI diberi pengertian bahwa pelayanannya merupakan suatu pelayanan yang baru dan dengan demikian merupakan pionir. Sehingga akhirnya mereka menerima pelayanan Pdt Niko.

Penanaman Gereja


Pdt Niko juga kemudian, dalam ketidak mengertian akan etikanya, mulai menanam gereja (church planting) dan bahkan dalam kurun waktu tahun 1996-1998 pernah menanam sampai ±200 gereja. Akibatnya, ia dimaki-maki habis oleh pendeta-pendeta dan pernah didatangi oleh ketua umum dan diinterogasi. Namun demikian, bila saat itu Pdt Niko mengetahui etika menanam gereja, maka dirinya akan terbatasi dan wadah pelayanannya (GBI Jalan Gatot Subroto dan seluruh rayon/cabang/rantingnya, beserta Healing Movement Ministry) tentu tidak akan seperti sekarang ini. Pdt Niko pun selama 11 tahun dalam sidang Majelis Daerah (MD) hanya datang saat pembukaan dan penutupannya saja, untuk menghindari dimaki-maki. Pdt Niko bersaksi bahwa ia tidak pernah lupa dengan Om Ho yang selalu menguatkan dengan berkata agar jangan meladeni orang yang iri hati.

Pada SPGI 2010, terjadi rekonsiliasi antara Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo dengan Pdt. Prof. DR. Abraham Alex Tanuseputra dan Pdt. DR. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana sehingga terjadi unity/kesatuan hati kembali di antara mereka, para pemimpin Bethany setelah sempat terjadi ketidakharmonisan diantara mereka.

Dan saat ini Pdt. Niko Njotorahardjo menjabat sebagai Pengarah Jaringan Doa Nasional dan anggota Majelis Penasehat Sinode Gereja Bethel Indonesia, juga menjabat sebagai ketua umum Persekutuan & Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD).

Pendidikan Sekuler


Pdt. Niko menyelesaikan pendidikan sekulernya sebagai seorang Insinyur Pertanian pada tahun 1976 di Universitas Jember.

Pada tanggal 2 Juni 2001, Pdt Niko menerima penganugerahan gelar Honorary Doctor of Divinity in Theology dari Church of God Theological Seminary, Cleveland, Tennessee, Amerika Serikat.

Album-album rohani yang dirilis oleh Pdt. Niko Njotorahardjo adalah:

  • Volume 1 - Kuasa Darah Yesus (1987)
  • Volume 2 - Kuasa Kasih Yesus (1989)
  • Volume 3 - Yesus Raja Damai (1990)
  • Volume 4 - Yesus Benteng Hidupku (1993)
  • Volume 5 - Terima Kasih Tuhan (1998)
  • Volume 6 - HadiratMU Membawa Kesembuhan (2007)
  • Volume 7 - YESUS, Aku Percaya (2009)
  • Volume 8 - Mujizat Masih Ada (2011)

Demikian riwayat pelayanan hamba Tuhan Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo.

Kiranya selalu kuat dan dalam penyertaan Tuhan selalu, dalam penuaian jiwa-jiwa. Tuhan Yesus Memberkati.

Amin.


Anda dapat mengunjungi halaman resmi websitenya dengan klik disini.

Bagi anda yang membutuhkan dukungan doa, dapat mengisi form doa dengan mengklik link Prayer Request di: http://www.hmministry.com/portal.GBI#pr 

Anda dapat mengikuti acara TV bersama Pdt Niko Njotorahardjo dalam acara :

''Mujizat Itu Nyata'' di RCTI setiap Minggu, pukul 05.30 WIB.

''Mujizat Masih Ada'' di Indosiar setiap Rabu, pukul 04.30 WIB.



(oleh Kristus Ministry)
(sumber : joshuaivanministry.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment

Artikel Lainnya