Firman Tuhan

Mazmur 139 : 14,
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.''

Friday, April 28, 2017

Artikel - Waspadai Strategi Iblis






Waspadai strategi Iblis : Bersembunyi di balik kedok “aktivitas rohani” !

Shalom sahabat KM,

Memasuki masa-masa akhir ini, kita sedang berada dalam proses pemurnian. Di pihak lain, iblis terus akan menyerang setiap orang percaya agar menjauh dari Tuhan. Iblis tahu benar bahwa waktunya sudah semakin singkat.

“…Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” ~ Wahyu 12:12

Banyak orang yang tidak memahami hal ini, sementar iblis sendiri justru tahu. Kelesuan rohani yang dialami gereja menjadi tanda bagi iblis bahwa zaman Nuh terulang kembali! Sebagai tanda-tanda kedatangan Kristus,  Iblis sedang gencar-gencarnya mencuri, merusak, menghancurkan orang percaya dalam geramnya yang dahsyat.

Ada banyak stategi yang iblis rencanakan untuk menjatuhkan orang percaya. Strategi yang paling ampuh dari iblis adalah membuat orang percaya “merasa” bahwa ia tidak melakukan kesalahan, sehingga akan merasa nyaman dengan keadaaanya. Salah satunya, terlalu sibuk dalam aktivitas rohani.

Saudara, pelayanan rohani tidaklah bisa menggambarkan kerohanian itu sendiri. Masalahnya, adalah banyak orang percaya yang justru terlibat aktif di dalam pelayanan tetapi tidak pernah memperhatikan kerohanian mereka.  Perhatikan, Tuhan tidak tertarik dengan aktivitas rohani! Beberapa kali Tuhan menentang ibadah bangsa Israel.

“Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu. Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.  Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.” ~ Amos 5:21-23

Lalu apa yang Tuhan kehendaki?

“Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.” ~ Hosea 6:6

Kita melihat saat ini pelayanan dan ibadah telah berevolusi menjadi legalisme rohani.  Sehingga ibadah lebih banyak dipentingkan kepada perkara-perkara yang kelihatannya rohani. Iblis sedang membuat kita melayani roh agamawi ataupun roh rutinitas! Pada akhirnya, gereja  hanya menjadi tempat untuk mempertontonkan kerohanian palsu!

Strategi setan bahkan mungkin masih saja, ada pelayan yang menganggap pelayanan itu sebab beban, bukan sebuah kehormatan. Karena memang, pelayanan yang sejati kini telah tererosi, sehingga menjadi senjata ampuh iblis untuk melumpuhkan orang percaya. Pelayanan sudah merampas hakekat ibadah yang sebenarnya. Secara organisasi, aktif terlibat, tetapi secara iman dan roh, hampir-hampir tidak mengalami pertumbuhan.

Demikian juga dengan ibadah. Ada banyak orang yang datang ke gereja hanya memanfaatkan Tuhan untuk aktualisasi diri mereka, bukan sebaliknya. “Yang penting pelayanan atau ibadah”, itu anggapan mereka.

Dalam 1 Samuel 4, dikisahkan mengenai kekalahan dari bangsa Israel saat menghadapi orang Filistin. Pertempuran pertama, bangsa Israel kalah dengan orang yang tewas kira-kira 4000 orang (Ay. 2) Tua-tua Israel memberikan isyarat bahwa mereka kalah karena tidak ada Tabut Perjanjian bersama mereka. Alhasil, mereka mengangkat Tabut Tuhan yang ada di Silo. Lalu apakah bangsa Israel menang dalam pertempuran selanjutnya? Logikanya menang. Faktanya, mereka justru terpukul kalah lebih banyak dari sebelumnya! (Ay 10).

Mengapa? Karena mereka sesungguhnya bukan mengandalkan Tuhan, tetapi mereka hanya ingin memanfaatkan Tuhan, demi kepentingan dan aktualisasi mereka! Hasilnya, ayat 11 dan seterusnya menceritakan bagaimana Tabut itu dirampas!

Kita adalah bait suci-Nya Tuhan. Jangan biarkan tabut anda dirampas oleh apapun!

Legalisme

Yang parah adalah, kita tidak pernah menyadari hal ini. Inilah yang menjadi salah satu ciri manusia ahir zaman.

“Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.” ~ 2 Tim 3:5

Kuncinya adalah, sadar, berjaga-jaga, dan jangan pernah beri kesempatan kepada iblis.

“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” ~ 1 Petrus 5:8

“Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis” ~ Efesus 4:27

Camkanlah hal ini baik-baik! Jika anda merasa bahwa kerohanian Anda baik-baik saja, sedangkan di sisi lain anda tidak bergairah menyembah dan merenungkan Firman Tuhan, maka mungkin saja anda sedang berada di dalam perangkap Iblis.

Selamat beraktivitas dan berjaga-jaga,

Tuhan menyertaimu.

Amin.

(oleh Kristus Ministry)
(sumber : catatanakhirzaman.com)

1 comment:

  1. Amin.
    Kiranya umat Tuhan senantiasa berjaga-jaga selalu terutamadari tipu daya iblis.
    Hingga maranatha.

    ReplyDelete

Artikel Lainnya