Firman Tuhan

Mazmur 139 : 14,
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.''

Friday, April 14, 2017

Kesaksian - Pertobatan Ps. Tatsuya Shindo







Kisah Mantan Yakuza Bertobat dan Jadi Pendeta



Tatsuya Shindo (44) adalah mantan gangster Jepang atau kelompok yang akrab disebut Yakuza. Kini, Shindo telah berbalik dari dunia kelam itu dan memilih untuk berdiri di atas mimbar dan membagi khotbah kepada ratusan anggota jemaat gereja yang hadir.

Sebagian besar anggota jemaat yang dipimpinya bahwa adalah para mantan Yakuza

“Sebelumnya, kita adalah anggota geng yang bermusuhan, saling menembakkan senjata. Kini kita menyembah Tuhan yang sama,” ucap Shindo.

Kebanyakan dari mantan Yakuza ini mengaku bergabung dengan kelompok mafia Jepang itu sejak berusia muda. Sebagian di antaranya berasal dari keluarga berantakan dan memilih bergabung dengan Yakuza sebagai rumah. Mereka beranggapan bahwa kehidupan anggota Yakuza begitu mengasyikkan. Meski begitu, mereka menyadari ada harga yang harus dibayar, yaitu darah.

“Bosku terbunuh. Orang-orang tewas dalam perebutan kekuasaan. Kaki-kaki yang ditembus timah panas, temanku sesama pemakai narkoba meninggal akibat keracunan. Bunuh diri kerap terjadi, juga kematian tiba-tiba. Aku telah menyaksikan banyak kematian. Aku melihat bawahanku ditusuk hingga mati,” terangnya.


Shindo menjelaskan, awal perjumpaannya dengan Tuhan terjadi ketika dirinya mendekap di dalam sel penjara. Dia banyak membaca di balik jeruji besi dan menemukan Tuhan di sana. Setelah dibebaskan, Shindo tak lagi kembali menjadi anggota Yakuza. Dia memilih untuk mendalami agama dan menjadi pendeta sudah hampir 10 tahun lamanya.






Meski tidak mudah bagi seorang Yakuza untuk kembali menjalani kehidupan yang normal, namun kehadiran Shindo telah mengubahkan banyak diantara mantan Yakuza lainnya. Dalam perjalanan baru Shindo ini, dia telah membawa sekitar 100 orang kepada Tuhan dan membaptis mereka, termasuk ibunya, Yoshini Shindo.

“Ketika dia kembali dari penjara, ia meminta maaf dan berkata, "Aku bertahan hidup selama ini demi ibu." Ketika mendengar kata-kata tersebut, saya memutuskan untuk melupakan segala sesuatu yang terjadi di masa lalu. Dan sekarang, saya sangat bahagia,” ucap sang ibu, Yoshini.


Setelah menjalani kehidupan baru, Shindo dan mantan-mantan Yakuza lainnya mengaku merasakan kehidupan yang lebih bahagia. Sebab mereka masih berkesempatan mengubah jalan hidup yang sebelumnya kelam dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Amin.


"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan telah melihat Dia." ~ Yohanes 14:6-7

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." ~ Yohanes 13:34



(oleh Kristus Ministry)
(sumber : jawaban.com)

1 comment:

  1. God bless you and your ministry, Tatsuya!

    A Christian brother from England says 'hi!'

    ReplyDelete

Artikel Lainnya