Shalom sahabat Kristus,
Jenis-jenis dan tujuan dari setiap jenis puasa yang yang dilakukan tokoh-tokoh/umat Tuhan yang dicatat di Alkitab terdiri sebagai berikut :
Jenis-jenis dan tujuan dari setiap jenis puasa yang yang dilakukan tokoh-tokoh/umat Tuhan yang dicatat di Alkitab terdiri sebagai berikut :
1. Puasa Ester
Ester
4:16,
"Pergilah,
kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk
aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam,
baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan
kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan
undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
Puasa Ester adalah 3 hari puasa yg biasa dilakukan ketika terjadi
krisis dalam kehidupan seseorang. Ketika terjadi masalah yang berkepanjangan,
depresi, masalah keuangan atau tantangan yang besar dalam kehidupan. ( Seperti
haman yang mencoba memusnahkan semua orang Yahudi).
Paulus berpuasa selama 3
hari dalam Kisah Rasul 9:9 saat dia bertobat
dalam perjalanan ke Damaskus.
2. Puasa Daniel
Daniel
10:2-3,
“Pada
waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak
kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap
sampai berlalu tiga minggu penuh.”
(Alkitab terjemahan The
Message menerjemahkan, dia tidak mandi dan bercukur selama tiga minggu, Terjemahan New Living menerjemahkan
tidak berurap).
Tanpa roti, pasta, daging,
manis-manisan, soda, semua makanan-makanan yang diingini.
Mengapa?
Untuk memperjelas pandangan
rohani dan visi Tuhan terjadi dalam hidup kita (bukan maunya diri sendiri
tetapi maunya Tuhan).
Daniel
10:10-12,
“Tetapi
ada suatu tangan menyentuh aku dan membuat aku bangun sambil bertumpu pada
lutut dan tanganku. Katanya kepadaku: "Daniel, engkau orang yang dikasihi,
camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab
sekarang aku diutus kepadamu." Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah
aku dengan gemetar. Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab
telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat
pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh
karena perkataanmu itu.”
(Puasa ini tidak sama
seperti yang terdapat di Daniel 1:12 ketika dia berpuasa 10 hari hanya dengan
sayur sayuran dan air)
Puasa daniel selalu akan
menarik perhatian Tuhan, 21 hari puasa.
3. Puasa Murid-Murid
Seseorang dari orang banyak
itu datang kepada Yesus dan memohon Yesus untuk menolong anaknya yang dirasuk
setan. Murid-murid bertanya pada Yesus mengapa mereka tidak mampu melayani anak
ini.
Markus
9:29,
Jawab-Nya
kepada mereka: “Jenis
ini (genetika-stronghold-keturunan dari keluarga) tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa." (Dan berpuasa).
Puasa murid-murid ini
berhubungan dengan menaklukkan kebiasaan buruk/ketagihan
di dalam hidup kita yang kita sadar tidak berkenan kepada Tuhan.
Yesaya
58:6,
“Bukan!
Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu
kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang
teraniaya dan mematahkan setiap kuk,’’.
Ini disebut puasa murid-murid karena mereka bukan tidak memiliki
kuasa yang cukup untuk mengusir roh jahat keluar dari hidup si anak, melainkan
karena mereka tidak cukup memperhatikan
masalah dari kehidupan pribadi si anak itu sendiri.
4. Puasa Ezra (Pasal 8)
Ezra mengalami masalah yang
besar dalam suatu saat di kehidupannya. Dia mengalami masalah ekonomi. Dia
diberikan 14.000 kg emas dan 25 ton perak untuk dibawa kembali ke Yerusalem
sehingga dia memiliki persediaan yang cukup untuk mendirikan tembok bait Allah.
Tetapi masalah terbesarnya adalah diantara dia dan persediaan itu terdapat
gerombolan perampok dan pencuri yang telah menanti untuk mengambil segala
sesuatu yang telah dipercayakan kepadanya.
Ezra
8:21,
“Kemudian
di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami
merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman
bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami.’’
1.Mohonkan
hikmat dan penyertaan di dalam kehidupan kita, apakah kita harus tetap disini
ataukah pergi mengambil kesana.
2.Berdoa
untuk keluarga dan anak-anak kita.
3.Berdoa
untuk persediaan kita. Minta Tuhan menjadi penguasa atas kebutuhan-kebutuhan
kita termasuk apabila kita harus pergi mengambil berkat tersebut.
Menghadapi masalah-masalah
ini Ezra tidak bersungut-sungut, marah dan menggerutu "kenapa hal ini terjadi kepadaku?" Alkitab menegaskan
mereka berpuasa dan merendahkan diri di hadapan Tuhan dalam menghadapi ini, dan
akhirnya Tuhan menjawab doa-doa mereka.
Saat Ezra berdoa dan
berpuasa, Tuhan memberikan kemampuan untuk memilih keputusan yang benar tentang
bagaimana dia harus pergi mengambil persediaan tsb. Ketika dia pergi, Tuhan
melindungi perjalanannya juga persediaan tersebut dari gerombolan-gerombolan
itu.
Setiap kali kita akan
melakukan sesuatu yg berhubungan dengan keputusan
finansial kita perlu berdoa puasa supaya Tuhan bisa membuka pikiran kita,
melihat akan cara yang benar dan jalan mana yang harus ditempuh.
(Ezra memang mendapatkan
jatah yang besar, sebab itu Tuhan melindungi dia, tetapi ketika sikap kita
benar, Dia pun akan mulai melindungi jatah kita yang seolah kelihatan kecil,
saat kita setia melibatkan Dia juga).
5. "Puasa Satu Hari"
Imamat
23:27,
"Akan
tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu
harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan
mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN’’.
Leviticus 23:27,
“Be
careful to celebrate the Day of Atonement on the tenth day of that same
month—nine days after the Festival of Trumpets.
You must observe it as an official day for holy assembly, a day to deny
yourselves and present special gifts to the Lord.”
Sehari yang didedikasikan
untuk menguji diri. Ini adalah hari yang sengaja kita siapkan untuk membawa
hidup kita dihadapan Tuhan untuk diuji dan memohon Tuhan untuk menunjukkan
dimana seharusnya kita berada.
Apakah saya
mengasihi Tuhan seperti ketika awal mula saya mengenal Dia?
Apakah passion
saya kepada Kristus sekuat dahulu?
Apakah
keluargaku melihat pribadi Yesus di dalam diriku?
Seperti apa kebiasaan hidup
yang memimpin hidupku saat ini? Saat kita menyangkal kedagingan kita di setiap
lini kehidupan kita, kedagingan tersebut tidak akan dibiarkan menjadi
tembok/kubu di dalam kita.
6. Puasa yang Membatalkan Penghakiman Tuhan
Alkitab menuliskan bahwa
Ahab telah melakukan yang jahat di hadapan Tuhan. Dan Tuhan memanggil Elia,
nabi-Nya untuk pergi dan memberitahukan bahwa akan ada hari dimana
anjing-anjing akan menjilati darahnya karena kejahatan yang telah dia lakukan.
Dan Ahab merespon dengan baik.
1
Raja-Raja 21:27-29,
Ayat 27 ~ “Segera sesudah Ahab mendengar perkataan
itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan
berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan
langkah lamban.”
“Lalu
datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab
merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di
hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah
dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya’’ ~ 1Raja-Raja 21:28-29
Saat kita taat kepada Tuhan
dan merendahkan diri, Tuhan akan membatalkan
bencana yang telah pasti datang ke dalam kehidupan kita karena dosa.
Tidak hanya untuk kita dan kebutuhan kita, tetapi juga pada orang-orang yang
menjadi fokus doa dan puasa kita.
Di dalam puasa kita, doakan
orang-orang yang jauh dari Tuhan dan "seolah
telah tahu kebenaran" kita dapat berdoa dan puasa agar tangan Tuhan
menjamah mereka, (orang yang di luar Kristus).
7. Puasa Samuel
1 Samuel 7. Puasa ini dahulu dilakukan untuk kegerakan
rohani atas suatu bangsa.
Ketika samuel tiba di tempat
Eli, dan dibawah pimpinannya Tabut Perjanjian yang menggambarkan "Penyertaan/Hadirat Tuhan"
telah diambil; yang paling pertama dia lakukan adalah berpuasa.
Mengapa?
Samuel ingin menarik kembali
hadirat itu secara roh dengan tindakan profetik secara daging, yaitu dengan
berpuasa.
Dia sadar ketika dia
berpuasa dan meminta hadirat Tuhan turun dalam hidupnya. Hadirat itu akan
membentuk sebuah atmosfer, sama seperti ketika hadirat Tuhan turun atas ibadah
gereja, atas rumah kita, atas keadaan kita. Hadirat itu yang otomatis
mengubahkan keadaan-keadaan.
Seperti kita ketahui,
akhirnya dengan cara yang ajaib Tabut Perjanjian Israel kembali karena
kehadiran Tuhan yang telah terlebih dahulu di undang kembali.
Banyak orang yang menghidupi
hidupnya tanpa hadirat Tuhan. Dahulu saat
Tabut Perjanjian itu diambil dan anak pertama mereka dinamai Ikabod, yang
artinya "hadirat Tuhan telah
diambil" ini karena Tuhan memang meninggalkan mereka.
Banyak orang yang hidup tanpa
hadirat Tuhan di dalamnya.
Ciri mudahnya: Mereka tidak
lagi meratap buat jiwa-jiwa yang terhilang.
Ciri lain: Kita tidak ingat lagi kapan saat
kita menangis karena hadirat Tuhan yang turun atas kehidupan kita.
Kita tidak ingat kapan
terakhir kita datang dengan hati yang hancur di hadapan Tuhan.
Apa yang harus
kita lakukan?
Kita perlu berpuasa
dihadapan Tuhan dan meminta Atmosfir Kebangunan Rohani untuk hidup kita dan
gereja kita.
Alkitab mengatakan dalam :
“Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika
kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah
asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN
dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan
orang Filistin." ~ 1 Samuel 7:3
Ini jenis puasa yang
memerlukan tindakan di bagian kita juga, mengambil waktu dan membuang segala
yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, barulah Atmosfir itu turun kembali dan
membalikkan keadaan.
Amin.
Selamat Berpuasa!
(oleh Kristus Ministry)
(sumber :
joshuaivanministry.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment