"Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!" ~ Yeremia 6:17
Shalom sahabat Kristus,
Alkitab mengajarkan kita
tertib hidup dalam segala hal, termasuk hal-hal rohani. Salah satu cara terbaik
agar kehidupan rohani kita terus naik adalah dengan belajar mengatur
persembahan di hadapan Tuhan. Sikap mengatur persembahan ini sangat penting
kita terapkan dalam kehidupan pribadi kita di akhir zaman, sebab merupakan
sikap berjaga-jaga yang tepat!
Mari kita melihat sebuah
perkataan dari Raja Daud mengenai hal ini:
"TUHAN, pada waktu pagi
Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu,
dan aku menunggu-nunggu." ~ Mazmur 5:4
My voice shalt thou hear in
the morning, O LORD; in the morning will I direct [my prayer] unto thee, and
will look up (KJV).
Dalam bahasa Ibrani, kata
mengatur persembahan berasal dari kata ערך:‛ârak, yang berarti mengatur dengan
tepat !
Kata ini sering Raja Daud
gunakan untuk khususnya dalam hal perang atau pertempuran. Raja Daud sadar
betul bahwa tidak mengatur pasukan dengan baik hanya akan menyebabkan kekalahan!
Apa yang harus diatur?
Jika kita melihat konteks
ayat ini, yang Raja Daud atur adalah doa. Perhatikan baik-baik, bahwa ayat ini
hendak memberikan kita pengertian bahwa doa harus ditempatkan pada posisi yang
tepat!
Raja Daud mengatur
persembahannya pada pagi hari. Jika dibaca secara keseluruhan, pemazmur
menyiratkan bahwa ia merasa sulit melaksanakan tugas-tugas hari itu, tanpa
lebih dulu berdoa meminta pertolongan Tuhan dalam pergumulan yang ia hadapi.
Inilah sikap yang benar
dihadapan Tuhan mengenai persembahan. Tuhan tidak sedang membagi-bagi waktu
mana yang pantas untuk berdoa. Kita telah melihat
bahwa pagi hari merupakan prime time-Nya Tuhan!
Berkat dan rahmat Tuhan
selalu baru setiap pagi, Ia melatih kita mendengar suara-Nya di pagi hari,
bahkan Ia menjumpai umat-Nya di pagi hari (Rat 3:22-26, Yes 50:4, Ayub 7:18).
Orang-orang pilihan Tuhan di
dalam Alkitab juga melakukan hal yang sama.
Ketika Sodom dan Gomora dimusnahkan Tuhan, Abraham “…pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di
hadapan Tuhan itu,” (Kejadian 19:27).
Yosua juga bangun pagi-pagi saat bersama para imam mengelilingi tembok
Yerikho, dan mujizat terjadi. (Yosua 6:12).
Bahkan Tuhan Yesus pun berdoa pagi-pagi benar (Markus 1:35).
Sebuah kata bijak mengatakan
bahwa jangan pernah memulai konser anda, sebelum menyetel alat musik!
Nasehat yang sama, Alkitab
berikan pada kita :
"Kenyangkanlah kami di waktu
pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa
hari-hari kami." ~ Mazmur 90:14
Perhatikan ayat ini dengan
baik. Jika kita mengatur pesembahan kita di pagi hari, maka Tuhan akan
mengenyangkan kita dengan segala yang baik, di sepanjang hari itu!
Oleh sebab itu, mari belajar
untuk mendisiplinkan rohani kita, dengan mulai berkomitmen mengatur persembahan di
pagi hari. Mari berikan waktu yang terbaik bagi Tuhan, dengan menyisihkan waktu
kita yang paling awal, bukan justru menyisahkan waktu-waktu setelah kita puas
dengan urusan pribadi. Jika anda merasa tidak memiliki waktu, belajarlah untuk
meluangkannya. Kita benar-benar tidak punya waktu dengan Tuhan sampai kita mau
menyediakannya!
Jika anda adalah orang yang
melayani, ini sebuah peringatan bagi kita, bahwa pelayanan dilakukan harus
dipersiapkan atau diatur sedemikian rupa. Pelayanan bukan “show” sehingga bisa
dilakukan dengan kemampuan diri sendiri tanpa persiapan!
Hari-hari ini, dunia semakin
mengarahkan kita dengan segala kesibukan untuk tidak menempatkan doa pada
tempat yang utama, termasuk karena kesibukan rohani. Dunia sedang menarik kita,
dan Alkitab mengatakan “uang” dan “status rohani” akan menjadi magnet dengan
gaya tarik terbesar untuk kita tidak mengatur persembahan kita.
Mengapa ini penting?
Sebab
dengan mengatur persembahanlah seseorang bisa berjaga-jaga!
Tuhan Yesus berkali-kali
mengingatkan bahwa berjaga-jagalah! Tetapi untuk berjaga-jaga dengan benar, kita
harus memulainya dengan mengatur persembahan.
Mari kita melihat kelanjutan
ayat tadi:
"TUHAN, pada waktu pagi
Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu,
dan aku menunggu-nunggu." ~ Mazmur 5:4
Dalam bahasa Ibrani, kata
menunggu-nunggu berasal dari kata צפה: tsâphâh (KJV: look up), yang berarti
berjaga-jaga!
"Apabila semuanya itu mulai
terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu (look up), sebab penyelamatanmu sudah
dekat.” ~ Lukas 21:28
Inilah sebuah kunci bagi
kita untuk berjaga-jaga. Tanpa mengatur persembahan terlebih dahulu, sikap
berjaga-jaga kita hanya sebuah “konsep”!
Saudara, Tuhan rindu supaya
kita mempersembahkan waktu terbaik kita, sebelum sibuk dengan aktivitas kita.
Dengan mengawali hari bersama Tuhan di pagi hari, maka hadirat dan kuasa-Nya
akan menjaga kita sepanjang hari itu untuk tetap bertindak benar. Dengan
demikian, hidup kita terpelihara kudus di hadapan-Nya!
Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
(oleh Kristus Ministry)
(sumber : catatanakhirzaman.com)
No comments:
Post a Comment