Kita kerap kali tidak
menyadari bahwa setiap anatomi dan organ tubuh kita memiliki ukuran
sendiri-sendiri, termasuk organ vitalnya. Anda tidak mungkin sebelum menikah
sudah memeriksakan diri ke dokter dan saling mencocokkan. Itu tak mungkin anda
lakukan. Anda hanya bisa melihat bagian luarnya saja, dan anda paling akan
mengetahui apa yang anda senangi dan mungkin merasa semuanya sudah cocok. Namun
kecocokan itu hanyalah semu karena anda belum mengetahui semuanya.
Demikian pula alat kelamin
wanitapun letaknya berbeda-beda, salurannya juga berbeda beda. Bila anda tidak
meminta pertolongan dari Tuhan, maka kita akan mengalami masalah.
“Tetapi apabila Ia datang,
yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia
tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang, Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterimaNya daripadaKu.” (Yohanes 16 : 13-14)
Bila telah dituliskan “di
dalam seluruh kebenaran,” maka hal ini akan menyangkut jasmani maupun rohani.
Roh Kudus yang akan menolong kita untuk memimpin ke dalam seluruh kebenaran dan
memberitahukan kepada kita apa yang tidak kita ketahui.
Dalam kehidupan pernikahan
pun Tuhan mengatur soal seks. Karena orang hidup tidak mungkin tidak memikirkan
seks. Setiap aspek kehidupan harus selalu bergantung kepada Tuhan. Unsur rohani
dan jasmani harus selalu bekerja sama, sebab kehidupan didalam dunia ini tidak
hanya rohani saja atau jasmani saja, tetapi rohani dan jasmani.
Bila kita memperhatikan
dalam pernikahan-pernikahan yang ada, kita sering menjumpai terjadinya problem
dalam pernikahan yang dikarenakan masalah seks. Karena hal ini memang memegang
peranan. Iblis pada masa sekarang sering menyerang dalam masalah seks.
“Bila seorang laki-laki
tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya
melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa
kepada mereka sendiri." (Imamat 20:13)
Mengapa menjadi lesbian atau
homoseksual? Karena didalam pasangan-pasangan manusia sering terjadi
ketidakcocokan. Sebab perempuan-perempuan ini sering diperlakukan kasar oleh
suaminya. Dari pengalaman itu dia sering mendapatkan perempuan yang halus. Bila
terjadi hubungan itu mendalam maka jadilah lesbian.
Demikian pula dengan
laki-laki. Bila anda memperhatikan, mengapa terjadinya sodomi? Asal mulanya
adalah perbuatan orang Sodom. Ini adalah kekejian dihadapan Tuhan. Sodomi
adalah persetubuhan tetapi tidak melalui alat kelamin, tetapi melalui anus.
Mengapa hal ini terjadi?
Karena setan ingin mempermalukan Tuhan Allah, sebab manusia diciptakan menurut
gambar Allah dan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan seks yang
normal, maka setan memberikan alternatif yang aneh-aneh.
Bila orang melakukan sodomi,
menurut penilaian anda, mereka berperilaku seperti binatang atau tidak?
Mengapa setan merangsang manusia untuk melakukan hal itu ? Jawabnya agar
manusia melakukan perbuatan-perbuatan seperti binatang sehingga menyebabkan
Allah murka. Bila Allah murka maka akan bisa menjadikan Allah menghukum manusia
padahal manusia adalah gambar diriNya sendiri.
Anda mungkin pernah menyobek
foto anda sendiri. Anda dan saya adalah gambar Allah dan disobek karena jelek.
Jadi karena setan membuat manusia jelek dihadapan Allah, maka manusia
dihancurkan oleh Allah.
Anda menjadi orang kristen
haruslah sadar. Bila anda memperhatikan kehidupan seks manusia, maka tidak ada
yang sempurna. Karenanya didalam urusan ini anak Tuhan harus hidup dalam
Kekudusan. Karena hal ini pun sudah diungkapkan dalam ilmu pengetahuan bahwa
paling indah, normal dan sempurna adalah hubungan seks yang normal dan biasa.
Namun manusia dirangsang oleh setan untuk melakukan hubungan seks yang tidak
biasa, sehingga merusak gambar Tuhan.
Sekarang hubungan seks tidak
hanya dilakukan dengan alat-alat kelamin tetapi dengan alat-alat yang lain.
Anak-anak Tuhan bila memuji Tuhan tentunya pakai mulut, tetapi bila mulut
dipakai untuk melakukan hubungan seks, pasti akan kotor.
"Dari mulut yang satu keluar
berkat dan kutuk. Hal ini saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi." (Yakobus 3:10)
Alkitab sendiri mengatakan
mulut yang satu untuk memuji Tuhan sedang mulut yang lain untuk berbuat dosa.
Dan ini melanda semua manusia di bumi, lebih-lebih anak-anak Tuhan pasti
dirangsang untuk melakukan hal itu. Anak-anak Tuhan akan dirangsang dengan kata-kata
“Mengapa kalian tidak mencoba?”
Bila anda sudah berstatus
sebagai suami istri dan karena begitu cintanya, kemudian yang satu ingin
mencoba, anda pasti mengalami kebingungan. Jika kedua-duanya tidak mencintai
Tuhan, maka bisa jatuh dalam dosa. Coba anda melihat blue film, pasti adegannya
seperti binatang. Didalam Alkitab juga ada persetubuhan manusia dengan
binatang.
"Janganlah engkau berkelamin
dengan binatang apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu.
Seorang perempuan janganlah berdiri didepan seekor binatang untuk berkelamin,
karena itu perbuatan keji. Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya
itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu
telah menjadi najis." (Imamat 18:23-24)
Maka dalam hubungan suami
istri, keduanya harus benar-benar menjaga kekudusan. Ini bukan sekadar untuk
suami atau istri, tetapi hubungan suami istri harus kudus, tidak melakukan
perkara-perkara yang Allah tidak suka. Ada orang yang sudah berpacaran delapan
tahun. Kemudian ketika mereka menikah dan undangan disebar. Mereka tidak tahan
dan melakukan hubungan seks, ternyata tidak cocok dan langsung berpisah.
Saya bertanya mengapa begitu
? Jawab mereka tidak cocok. Ketidakcocokan itu ternyata menyangkut letak dan
ukuran serta segala macamnya. Selama delapan tahun mereka memang tidak
mengetahui hal itu dan hidup benar. “Mengapa kalian mencoba dulu?” tanya saya.
Mereka menjawab “Tidak tahan dan mau tahu dulu.” Saya jawab : “Ini salah, bukan
begitu caranya.”
Bila semua mengikuti cara
begitu maka akan kacau semuanya. Akhirnya yang wanita menjadi janda dan si pria
mencari istri lain lagi. Repotkan ?
Ada kisah lain lagi, ada
sepasang pemuda pemudi yang saling jatuh cinta, kami berdoa. Paman saya yang
peka dengan Roh Kudus mengatakan, mereka bukan jodoh. Tetapi pasangan ini sudah
saling mencintai sehingga nekad. Akhirnya mereka menikah, tiga bulan kemudian
mereka bercerai karena yang lelaki memiliki hasrat atau semangat seksual yang
luar biasa sedangkan yang wanita itu dingin alias frigid. Semua itu diketahui
setelah menikah. Kemudian yang perempuan dalam waktu tiga bulan jatuh sakit dan
akhirnya mengakibatkan perceraian. Jika begini siapa yang salah? Salah Tuhan
atau salah mereka sendiri?
Sebab kita harus mengetahui
apakah nafsu kita bawaan atau akibat apa? Kita juga harus mengetahui pada
waktu Tuhan menciptakan manusia, laki-laki atau perempuan semuanya sudah diukur
tepat. Tetapi setelah manusia jatuh dalam dosa, didalam diri manusia bercampur
dengan watak atau perangai setan, dan anak perempuan tergantung dengan
pendidikan dalam keluarga, misalnya anak perempuan sejak kecil selama
pertumbuhan dan perkembangannya ditekan terus dan dikalahkan oleh anak
laki-laki atau sebaliknya anak perempuan selalu dimenangkan terus, kelak jika menjadi
istri akan mau menang sendiri. Diperlakukan tidak enak sedikit, ia akan marah.
Yang mengetahui latar belakang dan masa lalu demikian hanyalah Tuhan.
Makanan juga menjadi sesuatu
yang luar biasa. Anda yang tinggal di daerah pesisir pantai, tentu akan lebih
suka ikan laut, udang, cumi, kepiting dan sebagainya. Itu menimbulkan daya
rangsang yang luar biasa. Dan bila orang yang demikian bertemu dengan orang
yang berasal dari pegunungan tentu akan menimbulkan persoalan. Yang dari
pesisir laut akan mempunyai gairah yang tinggi sedangkan yang dari pegunungan
akan frigid, tentunya tidak akan seimbang.
Dari hal-hal tersebut kita
mengetahui bahwa Tuhan itu mengatur dengan sangat luar biasa dalam hal jodoh.
Tetapi sekalipun kita mendapatkan jodoh dari Tuhan, bukan lalu segala-galanya
pas. Tetapi jika kita meminta dari Tuhan, maka jodoh yang kita dapatkan sudah
merupakan yang paling pas dan terbaik. Kita jangan berkata, sudah diberi Tuhan
mengapa bisa tidak cocok. Jodoh dari Tuhan itu adalah diantara yang tidak cocok,
dialah yang paling cocok untuk kita. Artinya pasti ada hal-hal yang kita tidak
cocok. Tapi itulah yang terbaik yang Tuhan sediakan buat anda. Ketidakcocokan
itu paling hanya sedikit-sedikit tetapi itu sudah yang paling cocok.
"Pencobaan-pencobaan yang
kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu
dicobai melampaui kekuatanmu. Pada
waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu
dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)
Ini enaknya dan
keuntungannya bila kita menggantungkan sepenuhnya kepada Tuhan. Maka Tuhan akan
memberikan jalan keluar. Contohnya : Ada seorang anak Tuhan yang sedang berdoa
tentang jodohnya, dan Tuhan mengatakan : “Itu Jodohmu” Tetapi setelah menikah
ia bertanya kepada Tuhan : “Tuhan mengapa jodohku seperti ini?” Bagaimana cara
mengatasinya? Yang perempuan mempunyai gairah yang tinggi tetapi yang pria
normal. Kemudian ketika akan melahirkan dalam proses melahirkan, peranakan
wanita ini tidak mau mengecil dan bila dioperasi akan berakibat fatal karena
akan mengalami pendarahan terus. Akhirnya operasi dilakukan dan melakukan
pemotongan uterus, maka hal itu mengakibatkan gairah seks perempuan itu menurun
dan menjadi normal.
Allah tahu bahwa jika hal
itu dibiarkan bisa menjadi malapetaka, maka diatasi dengan cara seperti itu.
Yang kelebihannya dipotong. Akhirnya pasangan itu menjadi normal. Bila kita
tidak benar-benar hidup dengan Allah, tidak peka dan tidak mendahulukan Tuhan,
maka kita yang akan membayar mahal harganya dan menanggung akibatnya.
Mengapa ada orang yang
setelah menikah mengalami infeksi pada uterusnya ? Ini karena ukurannya tidak
pas. Mungkin si pria memiliki ukuran terlalu panjang sehingga rahim terkena
terus dan terluka. Luka bisa ditanggulangi tetapi jika terjadi berkepanjangan,
tidak akan bisa. Alat kelamin pria jelas tidak bisa dikurangi ukurannya kecuali
dipotong. Anda harus memahami bahwa akibat-akibatnya semua ini parah sekali. Dan
bila melihat hal-hal seperti itu, orang kemudian akan cenderung memilih
sendiri-sendiri. Tetapi awas, bila memilih sendiri siap menanggung akibatnya
sendiri dan siap bayar harganya.
Lebih baik anda mengatakan
“Tuhan pilihkan aku pasangan yang cocok.”
Tetapi jika Tuhan mengatakan jangan menikah, ya anda jangan menikah.
Jika anda tetap nekat maka anda akan mengalami kesengsaraan. Sebab Allah itu baik
dan tetap untuk kita.
Kemungkinan lain anda
mungkin sebelum menikah memeriksakan sperma anda ke dokter dan dinyatakan sehat
demikian juga dengan pihak perempuan diperiksakan indung telurnya dan
dinyatakan sehat. Jadi keduanya sama-sama sehat tetapi anehnya jika kedua
substansi itu bercampur didalam ovarium menjadi lemah. Sperma menjadi mati dan
sel telur menjadi mati. Kedua orang itu bingung dan dokter juga bingung, sebab
ketika diperiksa semuanya bagus tetapi begitu bercampur menjadi lemah.
Gen-gen ini mempunyai sifat
dan perangai sendiri-sendiri dan membawa penyakit dan kelemahan secara
keturunan. Misalnya satu unsur mempunyai kelemahan di mata maka si anak akan
lemah dimata. Jika satu unsur mempunyai kelemahan di kaki maka bisa menjadi
polio.
Didalam keluarga, seks itu
penting sekali, karena mau tidak mau hal itu menunjang masa depan. Jika tidak
berhati-hati dan tidak mendahulukan Tuhan bisa repot. Demikian pula sifat
laki-laki dan perempuan berbeda. Saya anjurkan kepada anda bila sudah mau
memasuki jenjang pernikahan, sebaiknya anda konseling dengan hamba Tuhan yang
benar-benar tahu dan juga luas wawasannya dengan membaca buku-buku. Ini penting
agar anda jangan cepat-cepat mengambil keputusan yang salah, sebab biasanya di
dalam hubungan permulaan, seks memegang peranan penting.
Trauma pengalaman hari
pertama membawa akibat jauh sekali sepanjang hidup. Saya banyak menerima
konseling dengan anak-anak perempuan, terutama yang sudah menikah. Sebagian
besar pada umumnya mengatakan “Pak, kalau saya mau berhubungan seks itu
takutnya luar biasa.” Karena trauma yang mereka alami tidak pernah hilang. Pertama kali dia berhubungan
seks, mengalami sakit yang luar biasa dan sejak saat itu dia tidak pernah
menikmati. Akibatnya ia tidak bisa melayani suami dengan baik dan ia pun tidak
bisa menikmatinya dan merekapun bercerai dan banyak hal lagi yang mereka alami.
Karena itu kalau saya
mengkonseling orang-orang yang mau menikah sesudah tahu jodoh dari Tuhan,
ditetapkan dan diberkati, maka saya mengajari detailnya, supaya jangan membawa
trauma. Dan trauma ini kebanyakan dialami oleh perempuan tetapi juga kaum pria
yang jumlahnya bisa mencapai 25 persen.
Bila trauma itu terjadi,
cukup berbahaya karena bisa berbulan-bulan, bertahun-tahun bahkan seumur hidup,
sehingga yang mengalami bisa tidak pernah mendapatkan kebahagiaan. Maka dari
itu kita harus memperhatikan kehidupan seks itu supaya kita benar-benar meminta
tuntunan dari Tuhan supaya kita mengerti banyak apa yang tidak kita tahu.
Karena kita hanya tertuju pada hal-hal yang kelihatan saja, padahal yang
tidak kelihatan justru yang penting dan memegang peranan.
Sebetulnya Tuhan menghendaki
hal itu, tetapi anehnya banyak hamba Tuhan yang mengatakan seks itu tabu. Itu
salah besar. Orang tua cenderung tidak membicarakan seks dengan anak-anaknya.
Ini salah satu kesalahan orang tua. Kita harus membina anak-anak itu.
Pertumbuhan seks itu normal. Kita harus membina dan mengajari, memberikan
pengertian agar siap menghadapi suatu kenyataan.
Anak saya sendiri ketika
beranjak dewasa, di bangku SMA pernah pulang terlambat. Ketika saya tanya,
katanya diajak nonton blue film. Mereka jujur. Saya tanya apa yang baru mereka
lihat. Mereka bercerita kemudian saya arahkan.
Mengapa film itu dibuat ?
Iblis bertujuan untuk merangsang anak-anak Tuhan agar melakukan hubungan seks
seperti binatang, melanggar Firman Tuhan sehingga Tuhan murka. Saya katakan
kepada anak saya. “Kalian kan diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, lalu
mengapa harus melakukan hubungan seks seperti binatang ? Supaya setan senang
bahwa ciptaan Allah melakukan pelanggaran.”
Dengan pengertian macam itu
mereka tidak mau melihat blue film lagi. Dan jika diajak lagi oleh temannya,
anak saya malah menceritakan apa yang saya ajarkan. Teman-teman anak saya
akhirnya tidak pernah diajak lagi karena anak pendeta. Sebab kita memberikan
pengertian sesuai Firman Tuhan dan itu penting sekali.
Bila anda sudah mengetahui
hal ini, maka anda bisa pula memberitahu sekaligus menolong yang lain, bahwa
jodoh tidak hanya sekedar yang disenangi, tetapi yang dikehendaki Tuhan. Sebab
letak dan ukuran sudah ditetapkan oleh Tuhan. Sifat, perangai, kelemahan dan
kekuatan sudah ditetapkan. Allah tahu dan Allah yang menjodohkan sesuai dengan
kehendakNya. Anda dan saya menikmati hidup yang penuh dengan kebahagiaan dan
tidak terbatas.
Anda jangan pernah
membayangkan bahwa bila uterus sudah terpotong lalu nafsu yang tinggi bisa
berkurang, belum tentu. Didalam Yesus segala perkara bisa terjadi. Jangan
membatasi kuasa Allah. Bila kita sudah diberi oleh Allah, kita akan menikmati
sampai pada akhirnya, karena itu adalah yang terbaik yang diberikan oleh Allah.
Amin.
Oleh : Kristus
Ministry
Sumber :
Joshuaivanministries.blogspot.com
Jodoh dan Seks Dalam
Pernikahan
Membina Keluarga Bahagia
Ev. Drg Yusak Tjipto
Purnomo