Tuhan Yesus bersabda :
Demikian juga seperti yang
terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual,
mereka menanam dan membangun.
Apa yang dinubuatkan dalam
Firman ini sedang terjadi di zaman kita, seperti dilegalkannya LGBT, gaya hidup
semakin hedonis dan materialis. Di samping menubuatkan keadaan zaman, Tuhan
Yesus juga mengatakan sebuah kalimat pendek yang memiliki makna yang begitu
dalam, yaitu Ingatlah akan Istri Lot! Apa maksud Yesus dengan ekspresi penuh
teka-teki ini? Apa hubungan wanita itu dengan orang-orang yang hidup pada akhir
penutupan sejarah? Mengapa Yesus menghubungkan istri Lot dengan zaman kita?
Bahkan Ia memakainya sebagai sebuah peringatan menakutkan?
Lalu apa yang kita bisa
petik dari peringatan Tuhan Yesus ini?
Allah menyatakan Kerajaan-Nya
dengan menghukum kota Sodom dan Gomora, dan Ia menginginkan agar Lot dan
keluarganya luput dari penguhukuman. Namun Isteri Lot justru tidak masuk dalam
rencana tersebut. Ini alasannya.
1. Berlambat-lambat
Dalam Kejadian 19:12-13
dikatakan ada 2 orang malaikat yang tiba di Sodom. Malaikat yang satu adalah
Malakh YHVH yang merupakan theofani Kristus atau theofani Allah sendiri.
Malaikat itu datang hendak untuk membinasakan Sodom dan Gomora. Lot langsung
merespon dengan memberitahukan hal tersebut kepada bakal menantunya. Namun hal
yang patut direnungkan di ayat 15-16, dimana dituliskan Lot berlambat-lambat.
Tentu hal ini sangat kontras dengan sikap Lot pada waktu ia diberitahukan
rencana untuk memusnahkan Sodom dan Gomora. Ada indikasi bahwa keluarganya yang
menyebabkannya.
Tidak jelas mengapa ini
terjadi yang jelas bahwa ia sedang berlambat-lambat sehingga kedua malaikat itu
memegang tangan Lot, tangan istri dan kedua anaknya. (Kejadian 19:16)
Sikap berlambat-lambat
menggambarkan hati atau perhatian yang terbagi. Perhatian yang tertuju pada
materi, prestasi dan pencapaian dari kehidupan yang mereka bangun di Sodom dan
Gomora. Ini adalah sikap setengah hati, sikap bertobat setengah-setengah.
Adakah kita seperti isteri
Lot, yang suka berlambat-lambat atau menunda-nunda? Banyak orang yang baru
sungguh-sungguh ikut Tuhan setelah menjadi kaya. Ada juga yang menunggu sampai
pensiun kemudian serius melayani. Mereka memakai standar tertentu untuk
mengikuti Tuhan. Ini adalah sikap setengah hati. Ingat, sikap seperti ini tidak
berkenan di hadapan Tuhan.
Peringatan Tuhan Yesus ini
ditujukan kepada kita yang hidup di akhir zaman, dimana banyak pikiran yang
dibutakan oleh keinginan dunia. Mereka percaya, dan bahkan ingin hidup kekal,
tetapi mereka berlambat-lambat hingga akhirnya keinginan dunia lebih kuat
menarik mereka.
Saya teringat dalam
perumpaan akhir zaman yang Tuhan Yesus ceritakan mengenai 3 hamba. 2 hamba
pertama, Alkitab tuliskan merespon dengan kata “segera”. Itu artinya mereka
sangat responsif alias tidak berlambat-lambat.
2. Menoleh ke belakang (Kejadian19:17)
Pesan untuk tidak menoleh ke
belakang dipesankan langsung oleh malaikat tersebut. Tetapi kita tahu bahwa
isteri Lot justru melakkan hal yang sebaliknya, dan menjadi tiang garam. Wanita
itu menjadi dingin, ceroboh dan tidak taat.
Sekali lagi, perbuatan ini
menegaskan bahwa hati Isteri Lot memang terikat dengan Sodom dan Gomora.
Seperti bangsa Israel yang telah bermigrasi dari Mesir, tetapi hati mereka
masih terikat dengan Mesir.
“Ah, kalau kami mati tadinya
di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi
daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang
gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan.” (Keluaran 16:3)
, “Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami,
anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?” (17:3).
Istri Lot enggan
meninggalkan kenyamanan hidupnya. Ia hidup mendua hati. Ia menoleh ke belakang
dan mengingatkan kita perkataan Tuhan Yesus bahwa dimana hartamu berada di situ
hatimu berada. Perhatiannya tertuju pada materi, prestasi dan pencapaian dari
kehidupan yang ia bangun di Sodom dan Gomora. Ia sukar melepaskan dirinya dari
keinginan dunia. Itulah sebabnya Yesus menjadikannya peringatan. Demikian
pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari
segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku (Lukas 14:33)
Ia terlalu cinta terhadap
Sodom, dan sukar melepaskannya. Seharusnya, sebagai orang-orang yang
diselamatkan, fokus hidup kita adalah kekekalan, bukan lagi keinginan dunia.
Dalam sebuah perumpamaan Kerajaan Allah, Tuhan Yesus menceritakan kisah seorang
pedagang yang pergi mencari permata yang indah. Setelah menemukannya, ia
menjual rumah, hartanya, dan segala yang ada padanya demi permata yang indah
itu. Ia tidak lagi memikirkan harganya, dan sesegera mungkin membelinya. Ia
menaruh fokusnya pada permata yang adalah gambaran hidup kekal.
Alkitab mengatakan bahwa
saat kita mengalami kelahiran baru, kewarganegaaran kita sudah menjadi
kewarganegaraan sorga. Kita tidak dapat menaruh angan kita di Sorga, tetapi
kehidupan kita jalankan dengan cara dunia. Kita bukan berasal dari dunia lagi,
itulah sebabnya kita tidak bisa berjalan dalam kehidupan dengan gaya hidup
dunia yang hedonis dan materialis. Kita tidak dapat mengikut tuhan dengan
menaruh satu kaki di sorga dan kaki yang lain di bumi. Tidak ada pertobatan
yang setengah-setengah!
“Berjaga-jagalah! Jangan
biarkan Aku datang menjumpai engkau tidak bersedia sedang berpesta pora,
bermabuk-mabukan, sibuk dengan persoalan hidup ini, sama seperti orang dunia.
Berjaga-jagalah senantiasa!” (Lukas 21:34-36)
3. Jangan berhenti
Malaikat Tuhan juga berpesan
agar mereka tidak berhenti di manapun juga di lembah Yordan. Masalah ini
terjadi di gereja modern saat ini, dimana banyak umat Tuhan tinggal bersantai
dalam dunia, padahal sebagai orang pilihan yang telah dikuduskan, Tuhan ingin
agar kita berkarya bagi dia. Rencana keselamatan tidak berhenti saat Yesus mati
dan menebus kita. Efesus 2:10 menuliskan demikian.
Karena kita ini buatan
Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Tuhan tidak ingin kita hidup
dalam kenyamanan sehingga kompromi dengan nilai-nilai dunia. Tidak ada pilihan
netral. Dalam pesan kepada jemaat Laodikia, Tuhan Yesus berpesan agar hati kita
jangan tertipu oleh tipu daya kekayaan yang membuat kita jadi suam-suam kuku.
Kesimpulan
Perhatikan bahwa Tuhan ingin
menyelamatkan Lot dan keluarganya karena kemurahan-Nya. Jelas, bahwa Ia
berinisiatif menyelamatkan orang benar di sana. Ini berbicara mengenai pintu
kasih karunia. Tuhan tidak ingin seorang
pun binasa. Ia ingin agar semuanya selamat. Tetapi sekali lagi, kehidupan kekal
berbicara mengenai pilihan hidup. Ingat,
Alkitab mencatat bahwa Lot dan keluarga keluar bersama-sama, tetapi
hanya istrinya yang menoleh ke belakang. Kita bisa bernyayi bersama-sama,
bahkan mungkin melayani, tetapi keputusan untuk sungguh-sungguh kepada Tuhan
adalah keputusan pribadi. Jangan biarkan perkara dunia menarik kita lebih kuat
sehingga kita gagal memfokuskan pikiran kita pada perkara yang diatas.
Di Akhir Zaman ini, Tuhan
membuka pintu kasih karunia sebelum menghukum dunia. Perhatikan apa yang
dikatakan Tuhan Yesus berikut:
Tetapi pada hari Lot pergi
keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan
membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak
Manusia menyatakan diri-Nya. Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di
atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk
mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia
kembali. Ingatlah akan istri Lot!” (Lukas 17:29-32)
Hal ini senada dengan
Kejadian 19:22
"Cepatlah, larilah ke sana,
sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana.” Itulah
sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
Intinya bahwa Tuhan tidak
akan menghukum orang benar dengan orang fasik. Tuhan ingin menyelamatkan dengan
kasih karuniaNya yang besar.
Malaikat itu berkata
“larilah ke pegunungan” yang berbicara mengenai Kristus sebagai batu karang
yang teguh. Namun yang menyedihkan adalah, walaupun Tuhan sudah berkali-kali
memperingatkan, namun masih ada yang memandangnya dengan rendah. Salah satunya
Isteri Lot ini. Ia adalah gambaran dari orang berdosa yang sudah mengalami
kebangunan jiwa, namun belum masuk ke dalam pertobatan sejati. Ia tahu tentang
murka Allah, ia tahu segala sesuatu yang di dunia ini sia-sia, bahkan ia
percaya firman Allah, namun ia belum dengan sepenuhnya percaya ke dalam
Kristus, sehingga ia masih melihat bahwa ada sesuatu di dunia masih berharga
bahkan lebih berharga daripada Kristus itu sendiri.
Rasul Yohanes menyatakan,
“Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang
itu Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan
mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yohanes 2:15-17).
Sementari dunia ini
menawarkan banyak pilihan, kekekalan hanya menawarkan 2 pilihan yaitu, hidup
kekal atau mati kekal. Kita tidak dapat menjadi netral. Sekali lagi, isteri Lot
mengingatkan kita mengenai Kasih Karunia Tuhan yang masih dibuka sebelum
penghukuman tiba!
dan jikalau Allah membinasakan
kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan
menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa
kemudian ~2 Petrus 2:6
Amin.
(oleh Kristus Ministry)
(sumber :
catatanakhirzaman.com)
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
ReplyDeletedan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [2876] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 890 JUTA , wassalam.