Shalom saudara-saudara terkasih dalam Kristus, saat ini kita
akan membahas mengenai: Siapakah yang sebenarnya menjadi penghalang bagi sang
anti-kris di akhir zaman ini?
Kami menemukan video menarik yang diunggah oleh Scott Clarke
setahun yang lalu mengenai pembahasan ini yang mungkin terlewatkan oleh
saudara-saudara semua. Sebenarnya pembahasan kali ini bukanlah suatu hal yang
baru karena kita sudah sangat sering mendengarnya di hari-hari terakhir ini.
Namun kali ini ada hal menarik yang
ditemukan oleh Scott dalam kitab 2 Tesalonika 2 : 1-8 :
"Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya
kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas
bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat
yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu
memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab
sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu
manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas
segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait
Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. Tidakkah kamu ingat, bahwa hal
itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan
kamu? Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan
menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena secara
rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang
menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si
pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya
dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali."
Kita soroti ayat 1 & 2 : “1Tentang kedatangan Tuhan kita
Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu,
saudara-saudara, 2supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham
roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah
hari Tuhan telah tiba.,”
Kita perlu mengklarifikasi konteks dalam ayat di atas.
Sepertinya saat itu Paulus berusaha keras untuk menjelaskan kepada gereja di
sana (pada masa itu) mengenai dua peristiwa terpisah yaitu
pengangkatan(rapture) dan masa tribulasi. Namun rupa-rupanya, gereja awal pada
masa itu menerima surat-surat palsu yang katanya ditulis oleh Paulus bahwa
mereka sudah melewatkan pengangkatan dan masa tribulasi sudah mulai.
Paulus terlebih dahulu sudah menyatakan dalam 1 Tesalonika
4:15-18 :
"Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang
hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu
pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan
sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih
dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu
hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini."
Jika kita baca kalimat terakhir dalam 1 Tesalonika 4, maka kita
dapati bahwa ini adalah suatu PENGHIBURAN.
Lalu kalau kita hubungkan lagi dengan 2 Tesalonika 2:1 yang
diceritakan bahwa gereja saat itu merasa bingung dan gelisah (bhs Inggris NKJV:
shaken in mind or troubled), maka bagaimana bisa mereka merasa tetap dihiburkan
apabila mengetahui bahwa mereka pikir akan mengalami suatu kengerian dalam 7
tahun masa tribulasi?
Dalam Kolese 1:18 disebutkan bahwa kita(gereja) adalah tubuh
Kristus (Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama
bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala
sesuatu.)
Selain itu kita juga adalah terang dunia, di mana kita
seperti lilin(pelita) yang dinyalakan oleh api (yaitu, Roh Kudus). Hal ini
terjadi dalam Kisah Para Rasul 2:1-4 :
"Ketika tiba hari Pentakosta, semua
orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka
duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang
bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan
Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."
Catatan: api selalu menghasilkan terang
Tuhan Yesus juga sudah menubuatkan peristiwa di atas
sebelumnya dalam Matius 5:14-15 : Kamu adalah terang dunia. Kota yang
terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak
menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki
dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Dan juga ada klarifikasi dari Paulus setelah hari Pentakosta
dalam 1 tesalonika 5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak
siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
Bagaimana bisa kita disebut “anak-anak terang”? jawabannya
ada dalam 1 Yohanes 1:5 "Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan
yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama
sekali tidak ada kegelapan."
dan 1 Yohanes 3:1-2 : "Lihatlah, betapa besarnya kasih yang
dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan
memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab
dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah
anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita
tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti
Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
Kita adalah anak-anak Elohim dan Roh kudus adalah benih kudus
yang sudah ditanamkan dalam “gadis” yang adalah Yerusalem (dimulai di hari raya
Pentakosta).
Dalam 2 Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,
ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang."
Dan di Yesaya 37:22 menyebutkan bahwa Yerusalem adalah
“perempuan/gadis” : "inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak
dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau;
dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu."
demikian pula dalam Galatia 4:26 Paulus juga mengatakan bahwa
Yeruslem adalah ibu kita : “Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang
merdeka, dan ialah ibu kita.”
Tubuh Kristus (gereja) dikandung/ “dibuahi” sekitar 2000
tahun yang lalu pada hari raya Pentakosta.
1 Petrus 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari
benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang
hidup dan yang kekal.
Sekarang, kita yang adalah anak terang ini berada dalam "masa
kandungan" dan sembari semakin bertumbuh dalam Dia menantikan masa kelahiran
(dilahirkan dari benih yang tidak fana – lihat video di menit ke 8)
Catatan: Sebagai ayat pendukung silahkan baca Yohanes 3:3, 1
Petrus1:23 dan 1 Korintus 15:52-53
Dan “masa kelahiran” ini bisa disebut juga sebagai
Pengangkatan/Rapture(benar-benar benih yang tidak fana) seperti yang disebutkan
dalam ayat di atas.
Efesus 5:8 "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi
sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai
anak-anak terang,"
Bapa kita adalah terang, benih-Nya adalah terang dan tentunya
anak-anak-Nya adalah terang.
Anti-kris yang disebut juga sebagai pembinasa keji, manusia
durhaka, yang harus binasa….adalah raja kegelapan. Kita pun sekarang yang
berada di masa anugerah/masa gereja berada dalam dunia yang gelap, namun pada
masa tribulasi dunia akan benar-benar dikuasai kegelapan sepenuhhnya tanpa
terang di dalamnya. Karena sudah disebutkan dalam:
Amos 5:8 dan 20 "8seperti demikian ”Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah
gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang! 20Bukankah
hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?”
Zefanya 1:15 "Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan
kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari
berawan dan kelam,"
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana di hari kegelapan
yang sudah tertulis sedemikian rupa dalam alkitab kita, tapi kita masih dapat
mengatakan bahwa ada anak-anak terang di dalamnya?? Tidak bisa.
Terang dari lilin dalam ruang yang gelap akan selalu menahan
dan mendorong kegelapan yang ada dan akhirnya menerangi daerah sekitar lilin
tersebut, sampai pada akhirnya lilin itu padam (disingkirkan terangnya) maka
itu bisa disebut kegelapan seutuhnya.
Setelah kita mengerti semua konsep ini, mari kita kembali
lagi kepada 2 Tesalonika 2:7 "Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai
bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu
telah disingkirkan,"
Manusia durhaka yang disebut dalam 2 Tesalonika 2 ini adalah
roh anti-kris, dan disebutkan dalam ayat ke-7 bahwa ada yang menahannya.
Lalu siapakah yang menahannya ini?
– Beberapa orang berspekulasi bahwa yang menahannya adalah
malaikat Mikhael, tetapi dia tidak berada di bumi. Mikhael adalah malaikat
perang sorga dan ia bertugas di udara (langit tingkat ke-2 dan ke-3 – sorga).
Jadi malaikat Mikhael tidak menahan manusia di bumi, dalam kasus ini sosok
anti-kris. Tugas malaikat Mikhael adalah menahan setan dan iblis-iblis di udara
(langit ke-2) karena disitulah kerajaan setan berada. Tapi suatu hari nanti
tugas ini akan selesai ketika malaikat Mikhael melemparkan iblis dan semua
malaikat-malaikatnya ke bumi (Wahyu 12:7-9, juga baca Daniel 12:1). Itulah
batas yuridiksi malaikat Mikhael, dan bukan di bumi.
– Beberapa orang juga mengatakan bahwa yang menahan ini
adalah Roh Kudus (Ruach Hakodesh) itu sendiri, namun masalahnya Roh Kudus itu
Maha Hadir. Jadi kalau dikatakan bahwa Roh Kudus disingkirkan dari muka bumi
ini, maka kurang tepat. Disebutkan pula bahwa Roh Kudus tinggal di dalam
orang-orang percaya pengikut Kristus, maka apabila Roh Kudus itu sendiri yang
disingkirkan/diambil lalu apa yang tersisa bagi kita? Sekali lagi ini kurang
tepat, karena disebutkan dalam Efesus 4:30 bahwa Roh Kudus lah yang
memeteraikan kita menjelang hari penyelamatan. Ingat kembali, bahwa Roh Kudus
adalah benih yang tidak fana itu, dan sama halnya dengan gen seorang ayah yang
ada pada anaknya yang tidak bisa dipisahkan sebab mereka adalah satu.
Jadi siapakah yang bisa disingkirkan/diambil?
Jawabnya adalah, “seorang anak” yang dipisahkan/diambil dari
ibunya pada saat dilahirkan dengan genetik yang ada pada anak itu. Ingatlah,
benih Bapa kita adalah terang yang membuat kita menjadi terang. Adalah terang
yang menahan kegelapan.
Sekarang mari kita lihat kembali Wahyu 12:1,2 dan 5 - "1Maka
tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya. 2Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. 5Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan
menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas
dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya."
Dalam Wahyu 12, perempuan ini menggambarkan Israel, dua belas
bintang di atas kepalanya menggambarkan dua belas suku Israel, anak yang
dikandung itu adalah kita (gereja Kristus).
Versi Bahasa Inggris NKJV Wahyu 12:5 She bore a male Child
who was to rule all nations with a rod of iron. And her Child was caught up to
God and His throne.
Kata “caught up” di sini bahasa Yunaninya adalah Harpazo dan
Bahasa latinnya adalah Raptus, atau yang kita akhirnya kenal dengan bahsa
Inggris Rapture/pengangkatan.
Setiap manusia adalah seperti “indung telur” yang belum
dibuahi, dan apabila manusia menerima injil kebenaran dan mengaku bahwa Yesus
adalah Mesias, Tuhan dan Juruselamat mereka – maka Roh kudus yang seperti benih
itu akan membuahi dan akan berkembang menjadikan manusia anak-anak
Elohim/anak-anak terang. Jadi bisa dikatakan bahwa keselamatan adalah pembuahan
oleh benih yang tidak fana[Roh Kudus] (1 Petrus 1:23) dan bukan kelahiran.
Rapture/pengangkatan adalah disingkirkannya(diambilnya)
anak-anak terang yang menahan anti-kris, dan hanya setelah itulah kegelapan
akan melingkupi seluruh dunia.
2 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak
seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat
antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan
gelap?"
Mari kita kembali lagi ke 2 Tesalonika 2 dan kali ini ayat 3.
"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara
yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad
dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,"
Bahasa Inggris NKJV
Let no one deceive you by any means; for [that Day will not
come] unless the falling away comes first, and the man of sin is revealed, the
son of perdition,
Seperti yang bisa dilihat dari gambar di atas, Scott
mendapati bahwa ada terjemahan yang berbeda dari ayat di atas pada 7 alkitab
Bahasa Inggris yang pertama yang dikeluarkan, jika kita bandingkan dengan versi
King james /NKJV, yaitu pada kata “The falling away”. Kata tersebut dalam
Bahasa Indonesia menjadi “murtad” namun dalam 7 alkitab Bahasa Inggris pertama
kata tersebut dituliskan menggunakan kata “the departure” atau “the departing”
yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah kepergian atau keberangkatan atau
suatu tindakan untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat.
Dengan kata lain kalau kita mengikuti terjemahan 7 alkitab
Bahasa Inggris yang dikeluarkan pertama kali itu, maka Paulus mengatakan bahwa
Rapture/pengangkatan harus terjadi terlebih dahulu – dan kita bisa simpulkan
bahwa Rapture/pengangkatan adalah “kelahiran” sekaligus diambilnya terang(gereja/pelita/lilin)
dari muka bumi dan hanya setelah itulah kegelapan bisa menyelimuti seluruh
bumi.
Sebagai penutup⇒ 2 Tesalonika 2:6 "Dan sekarang kamu
tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu
yang telah ditentukan baginya."
~Tuhan Yesus memberkati~
Anda bisa menyimak keteranganya dengan video nya di dibawah ini.
oleh : Kristus Ministry
Sumber : Surattuhan.com
No comments:
Post a Comment