Shalom Sahabat KM,
Tahun 2017 adalah Tahun yang
luar biasa penting secara propetik, karena tahun ini terjadi kegenapan dari
tanda-tanda langit dalam kitab Yoel yang belum terungkap selama ini. Tahun ini
kita akan mengerti pesan-pesan profetik dari kitab Yoel secara lebih lengkap.
Inilah waktunya gereja-Nya memahami lebih terang mengenai nubuat “Blood Moon” di Yoel Pasal 2 yang masih
menjadi misteri sampai hari ini dan menyadari perbedaannya dengan nubuat “Black Moon” pada Yoel Pasal 3. Inilah
momentum terakhir dimana umat Tuhan harus mengerti bahwa “Bulan Darah” 2015 hanya peringatan dini, dan harus bersiap untuk
apa yang akan datang pada tahun ini.
Pesan Profetik Yoel
Menjelang Tahun 2014-2015,
orang ramai membicarakan fenomena “Bulan
Darah” yang terjadi berurutan sampai empat kali dalam dua tahun itu.
Kebanyakan pengkotbah mengkaitkan peristiwa “Bulan
Darah” Tahun 2014-2015 dengan nubuat Yoel 2:31.
“Matahari
akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya
hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.” ~ Yoel 2:31
Tanda langit itu benar-benar
terjadi, dalam dua tahun itu terjadi peristiwa Gerhana Matahari dan Gerhana
Bulan Darah secara berturut-turut. Dan tanda “Bulan Darah” itu telah berhasil menjadi sangkakala yang
membangunkan begitu banyak jemaat yang tertidur. Namun sayangnya kebanyakan
kita salah mengerti, dan menyangka Hari Tuhan akan langsung terjadi setelah
tanda alam tersebut. Maka ketika tanda alam itu lewat dan orang tidak melihat
apa yang mereka bayangkan, mereka kemudian mengabaikannya.
Sayang sekali para
pengkotbah juga ikut berhenti membicarakan nubuat Yoel. Padahal nubuat Yoel
sesungguhnya tidak hanya sampai pada “Matahari
Gelap dan Bulan Darah” (pasal 2), tetapi ada satu pasal lagi yang juga
menubuatkan tanda langit yang lain. Pasal tiga Yoel menyebutkan tanda langit “Matahari Gelap dan Bulan Gelap”.
“Banyak
orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah
penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan
cahayanya.” ~ Yoel 3:14-15
Banyak di antara kita
menganggap bahwa Yoel 3:15 ini sama dengan Yoel 2:31, disinilah kita sebelumnya
gagal untuk memahami. Ternyata kedua ayat
ini bukan repetisi, tetapi dua ayat berbeda yang menubuatkan dua peristiwa yang
berbeda pula. Perhatikan perbedaan nubuat “Bulan Darah” di
Yoel 2 dan “Bulan
Gelap” di Yoel 3 ini.
Di Yoel 2, disebutkan bahwa
Bulan akan menjadi darah, maksudnya menjadi merah seperti darah (Wahyu 6:12),
dan disebutkan hal ini akan terjadi “sebelum”
Hari Tuhan. Sementara di Yoel 3 Bulan menjadi gelap atau menjadi hitam atau
tak bercahaya (Matius 24:29), dan tidak ditemukan kata “sebelum”. Artinya tanda “Bulan
Gelap” akan terjadi pada momentum Hari Tuhan itu sendiri.
Jadi pesan propetik Yoel
terdiri dari dua tanda langit yang berbeda.
Yang pertama tanda “Matahari Gelap dan
Bulan Darah”, yang telah digenapi di 2014-2015. Ini merupakan tanda peringatan
dini “early
warning”. Dan ada tanda kedua yang harus kita perhatikan, yaitu
tanda “Matahari Gelap dan Bulan Gelap”
yang merupakan tanda semakin mendekatnya
Hari Tuhan.
Belajar dari waktu-waktu
yang lalu, kita harus lebih teliti dan memperhatikan baik-baik, bahwa yang
dimaksud dengan Hari Tuhan disini tidak hanya peristiwa Pengangkatan, tetapi
ada beberapa peristiwa. Kalau kita baca di Yoel 3, justru yang disebut pertama
adalah terjadinya peristiwa Pengepungan Yerusalem yang memang harus terjadi
menjelang Kedatangan Tuhan. Dikatakan di Yoel 3:14: “Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan!” ini adalah nubuat
datangnya banyak orang ke Lembah Yosafat untuk mengepung kota Yerusalem. Lembah
Penentuan yang dimaksud di ayat ini, dalam Alkitab KJV disebut “valley of decission” ini istilah profetik
untuk lembah Yosafat, lembah di sebelah timur kota Yerusalem. (Yosafat artinya “Yehovah Menghakimi”).
Pengepungan Yerusalem inilah
yang disebut Waktu Kesusahan bagi Yakub (Yeremia 30:7) atau yang selama ini
kita kenal dengan istilah Kesusahan Besar (“Great
Tribulation” – Matt 24:21 KJV).
Perhatikan jangan rancu: “Great Tribulation” bukan Masa Tujuh
Bencana atau Murka Allah yang terjadi setelah “Rapture”. Sebelum peristiwa Pengangkatan akan terjadi terlebih
dahulu Tribulasi Besar bagi warga kota Yerusalem dan wilayah Yudea. Hal ini
sangat jelas disampaikan Tuhan Yesus di Matius 24 bahwa
“Great Tribulation” terjadi lebih
dahulu baru kemudian akan muncul tanda Anak Manusia di langit.
“Segera
sesudah siksaan (“immediately after the tribulation” – KJV) pada hari-hari itu
matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya, dan bintang-bintang akan
berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu
akan tampak tanda Anak Manusia di langit…” (Matius 24:29-30)
Di ayat ini Tuhan Yesus
mengkonfirmasi bahwa, segera atau hampir bersamaan dengan saat Kesusahan Besar
itu, akan terjadi tanda “Matahari Gelap
dan Bulan Tidak Bercahaya” atau Bulan menjadi gelap. Perhatikan ini tanda
yang sama dengan tanda langit “Bulan
Gelap” di Yoel 3, dan ini bukan tanda “Bulan
Darah” (Yoel 2).
Sekarang menjadi jelas,
bahwa peristiwa Pengangkatan yang disebut di Matius 24:30-31, terjadi setelah
tanda “Bulan Gelap” (Yoel 3) bukan
setelah “Bulan Darah” (Yoel 2).
“BLACK MOON”
Kita sudah memahami bahwa
yang dimaksud tanda “Matahari Gelap” dan
“Bulan Darah” adalah Gerhana Matahari
dan Gerhana Bulan Merah yang terjadi berurut-turut selama 2014 - 2015. Lalu apa
yang dimaksud dengan tanda “Bulan Gelap” ?
Ternyata dalam ilmu
Astronomi ada dikenal istilah “Black
Moon” atau Bulan Hitam. Hampir setiap bulan dalam Kalendar Masehi ada saat
dimana bulan mencapai fase gelap yaitu
sebelum bulan sabit muncul, ini hal umum yang terjadi setiap bulannya. Namun
karena rotasi bulan mengelilingi bumi di zaman ini telah mencapai 29 hari lebih
sedikit, ada kalanya bulan mengalami dua kali fase gelap dalam satu bulan
kalender. Pada saat bulan mencapai fase gelap yang kedua itulah bulan disebut
sebagai “Black Moon” artinya Bulan
Hitam atau Bulan Gelap.
Istilah “Black Moon” juga dipakai pada fase bulan gelap yang lebih langka.
Bila dalam satu musim terjadi empat kali fase bulan gelap. Dalam satu musim
yang terdiri dari tiga bulan kalender, normalnya hanya terjadi tiga kali bulan
gelap. Dan ketika muncul bulan gelap sampai empat kali, para astronom menyebut
bulan gelap yang ketiga juga sebagai “Black
Moon”. Pada Tanggal 21 Agustus 2017 yang akan datang, akan muncul “Black Moon” tipe ini. Tetapi “Black Moon” kali ini akan sangat
istimewa, karena Bulan Gelap ini akan dapat dilihat oleh seluruh dunia karena
sekaligus akan menyebabkan Gerhana Matahari Total yang spektakuler.
Gerhana Matahari Total (GMT)
yang akan terjadi pada Tahun 2017 tepatnya tanggal 21
Agustus sangat spektakuler hingga orang menyebutnya “The Great American Eclipse”. Gerhana Matahari ini disebut demikian
karena bayang-bayang gerhana kali ini akan membuat lintasan memanjang sempurna
membelah benua Amerika, khususnya negara adidaya Amerika Serikat. Benar-benar
sempurna dari pantai timur AS di samudera Atlantik, sampai pantai barat AS di
samudera Pasifik. Menjadi sempurna lagi karena Bulan yang menutupi GMT kali ini
adalah Bulan Hitam atau “Black Moon”.
Majalah Sekular Inggris “The Sun” menerbitkan artikel mengenai “Black Moon” yang akan terjadi Agustus
Tahun ini. Mereka menulis bahwa “Black
Moon” 2017 akan menyebabkan Gerhana Matahari Total yang disebut “The Great American Eclipse”, dan
menyebutnya sebagai Fenomena Ilmu pengetahuan dan Peristiwa Astrologis yang
langka. Majalah ini juga menjelaskan bahwa “Black
Moon” ini merupakan event special bagi
mereka yang melakukan ilmu hitam dan sihir.
Inilah tanda langit yang
disebut Yoel 3:15 dan Matius 24:29, “Matahari
menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya”. Misteri “Blood Moon” di 2015 menjadi jelas di 2017 ini, dan peristiwa “Black Moon” di bulan Agustus 2017 akan
menjawab pertanyaan berabad-abad.
KEGELAPAN ATAS BANGSA-BANGSA
Apa arti semua ini bagi
bangsa Israel? Selama ini para rabbi Yahudi menganggap Gerhana Matahari sebagai
tanda peringatan bencana bagi bangsa-bangsa lain (“bad omen for gentile”), sementara Gerhana Bulan mereka anggap
sebagai tanda bencana bagi bangsa Yahudi. Tetapi Alkitab justru menunjukkan
tanda Gerhana Matahari adalah tanda perkabungan untuk bangsa Israel.
“
“Pada hari itu akan terjadi,” demikianlah firman Tuhan ALLAH, “Aku akan membuat
matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah. Aku
akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu
menjadi ratapan… ” ” (Amos 8:9-10)
Nabi Yeremia lebih jelas
lagi menyatakan bahwa Gerhana Matahari akan menjadi tanda momentum Penampian
bagi bangsa Israel di kota-kota mereka, karena mereka tidak mau bertobat dari
dosa-dosa dan pelanggaran mereka.
“Aku
menampi mereka dengan tampi di kota-kota negeri; Aku membuat umat-Ku kehilangan
anak dan membinasakan mereka, karena mereka tidak berbalik dari tingkah langkah
mereka… baginya matahari sudah terbenam selagi hari siang, ia menjadi malu dan
tersipu-sipu. Sisa mereka akan Kuserahkan kepada pedang di depan musuh-musuh
mereka, demikianlah firman TUHAN.” ~ Yeremia 15:7-9
Mungkin ada orang yang
berpikir bahwa Gerhana Matahari 2017 merupakan tanda bencana bagi bangsa-bangsa
lain, sebab melihat Gerhana itu melintas di tempat lain, bukan di tanah Israel.
Bayangan Gerhana Matahari 2017 memang melintas di wilayah Amerika Serikat. Dan
memang artinya secara spiritual “kegelapan
menutupi bangsa-bangsa”, tetapi justru ketika bangsa-bangsa berada dalam
kegelapan seperti pada zaman Hitler misalnya, orang-orang Yahudi mengalami masa
yang paling buruk dalam sejarah Eropa. “Black
Moon” ini tanda buruk (“bad omen”)
bagi bangsa Israel.
Sepertinya suatu keputusan
yang penting akan diambil di daratan Amerika Serikat. Mungkin di markas besar
Perserikatan Bangsa-Bangsa di kota New York, mengingat bangsa-bangsa telah menargetkan
tahun 2017 ini sebagai tahun pengakhiran “pendudukan”
Israel atas tanah Yudea-Samaria yang disebut mereka dengan istilah Tepi
Barat (“West Bank”) dan dianggap
sebagai tanah wilayah Palestina.
TERJADI DI BULAN TRAGEDI BANGSA ISRAEL
Lebih jauh “Black Moon” 2017 ini terjadi pada bulan
“Ab” (bulan kelima Yahudi) yang
adalah bulan tragedi bagi bangsa Israel. Sejarah mencatat banyak tragedi atas
orang-orang Yahudi terjadi di bulan “Ab”
ini. Bulan “Ab” menjadi bulan tragedi
bagi bangsa Israel karena kedegilan bangsa ini.
Alkitab menceritakan pada
bulan “Ab” bangsa Israel yang baru
saja dilepaskan dari perbudakan di Mesir menangis minta kembali ke Mesir karena
ulah sepuluh pengintai yang menyebarkan kabar busuk (Bil 13:32). Bangsa itu
bersungut-sungut dan berkata bahwa Tuhan ingin mereka tewas oleh pedang di padang
gurun (Bil 14:3). Pada saat itulah Tuhan murka dan bersumpah akan melaksanakan
sesuai perkataan jahat mereka tentang Tuhan dan menghabiskan orang-orang yang
hatinya jahat.
“Katakanlah
kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya
seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.” ~
Bilangan 13:28
Alkitab mencatat bahwa Bait
Suci Pertama dihancurkan oleh Nebukadnezar pada tanggal 7 bulan “Ab” (Tahun 586 SM). Sejarah juga
mencatat bahwa Bait Suci Kedua dihancurkan Jenderal Titus pada bulan “Ab” tepatnya tanggal 9 bulan “Ab” Tahun 70 M.
Selanjutnya daftar panjang
tragedi atas bangsa Yahudi sejak abad permulaan sampai abad 20 cenderung
terjadi di bulan “Ab”. Berikut
sebagian saja dari rentetan panjang sejarah gelap bangsa ini.
Jatuhnya “Betar” benteng pemberontakan Bar Kokhba
kepada tentara Romawi dan ratusan desa Yahudi dihancurkan pada 9 “Ab” 135 M. Bangsa Arab mengambil alih
wilayah Israel dari Kekaisaran Byzantin pada 14 “Ab” 636 M.
Kerusuhan anti Yahudi di
Arnstadt – Jerman Tahun 1264 dan Breslau – Polandia Tahun 1360 sama-sama
terjadi pada tanggal 11 “Ab”. Pengusiran
warga Yahudi dari Inggris oleh Raja Edward I terjadi pada 9 “Ab” 1290 M. Pengusiran warga Yahudi di
Spanyol oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella pada 7 “Ab” 1492 M. Di Berlin – Jerman 38 orang Yahudi dibakar hidup-hidup
pada Tahun 1510 M terjadi pada tanggal 12 “Ab”.
Kerusuhan anti Yahudi di Zola-Egerszeg – Hungaria Tahun 1883 M, terjadi pada
tanggal 20 “Ab”.
Berbagai tragedi terkenal di
abad 20 juga banyak terjadi di bulan “Ab”.
Pembantaian etnis Yahudi (Pogrom) di Zhitomir – Rusia Tahun 1905 terjadi pada
tanggal 23 “Ab”. Kerusuhan Tahun 1929
serangan warga Arab terhadap warga Yahudi di sepenjuru wilayah Israel terjadi
pada 17 “Ab”. Jenderal Nazi Hermann
Goering secara resmi memerintahkan perencanaan dan peluncuran kebijakan Nazi
untuk eksekusi massal orang-orang Yahudi, pada 7 “Ab” 1941. Pengiriman pertama 10,000 orang Yahudi dari Borislav Gettho
(Ukraina) ke Kamp Konsentrasi di Beslen – Jerman (deportasi massal pertama
orang-orang Yahudi untuk dibantai di kamar-kamar gas di Beslen) terjadi pada
tanggal 26 bulan “Ab” tahun 1942.
Pendek kata bulan “Ab” adalah bulan Tribulation bagi bangsa Yahudi.
TANDA-TANDA TERAKHIR
Kita tidak tahu pasti apa
yang akan terjadi pada saat “Black Moon”
melintasi benua Amerika pada tanggal 21 Agustus Tahun 2017 nanti. Namun yang
harus kita sadari, hal ini merupakan sebuah tanda profetik besar yang harus
dicermati baik-baik oleh umat Tuhan di seluruh dunia, bahwa ini adalah salah
satu tanda terakhir dari Kedatangan Tuhan
yang sungguh sudah sangat dekat.
Injil Lukas menyampaikan
bahwa akan ada tanda-tanda pada benda-benda langit mulai dari Matahari dan
Bulan, kemudian bintang-bintang.
“Dan
akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi
bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut..” ~
Lukas 21:25
Dua kali tanda pada Matahari
dan Bulan telah terjadi yaitu “Blood
Moon” pada 2014 – 2015 dan “Black
Moon” pada Agustus Tahun 2017 ini. Kemudian akan terjadi juga dua kali
tanda pada bintang-bintang yang keduanya
terjadi juga pada tahun ini.
Jika semua hasil pengamatan
ini benar, maka Lukas 21:25 itu akan genap tahun ini. Dan bangsa-bangsa di bumi
akan gempar, sebab bintang-bintang akan berjatuhan ke bumi dan orang-orang
fasik akan mati ketakutan berhubung dengan bencana yang akan menimpa mereka (ay
26). Dan itulah tanda terakhir sebelum Kemunculan Anak Manusia dengan segala
Kekuasaan dan Kemuliaan-Nya (ay 27). Dan Firman Tuhan berkata selanjutnya…
“Apabila
semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab
penyelamatanmu sudah dekat.” ~ Lukas 21:28
Amin.
(Oleh Kristus Ministry)
(Sumber :
houseofrevelation.com)
No comments:
Post a Comment